Anak Paus Ditemukan Mati di Pantai Panyuran

639
Para nelayan saat akan mengambil anak ikan paus di tepi pantai yang ditemukan sudah mati akibat terperangkap jaring nelayan.

kabartuban.com-Seekor anak ikan paus ditemukan mati tersangkut jaring nelayan Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban.  Anak paus tersebut ditemukan pagi tadi sekitar 06.00 WIB, saat nelayan akan mengambil hasil jebakan rajungan dilaut kawasan pantai Kelapa Panyuran (16/02/2017).

Ketua paguyuban rukun nelayan Kelurahan Panyuran, Hasan (55) saat dikonfirmasi mengatakan, ikan tersebut diperkirakan terjerat malam hari tejebak jaring saat akan melakukan migrasi bersama yang lain. Saat ditemukan ikan itu sudah mati kemudian dibawa kepantai oleh para nelayan.

“Ikan sudah mati , oleh nelayan ikanya di bawah kepinggir pantai,” kata Hasan (16/02/2017).

Hasan menjeaskan, pada saat musim seperti ini, perairan laut utara Tuban memang sering menjadi lintasan ikan paus dan lumba-lumba yang akan migrasi, tidak heran jika kadang juga ada ikan paus atau lumba-lumba terdampar, meski tidak sering terjadi.

“Sering ada gerombolan paus atau lumba-lumba, maklum musim ini musim angin arusnya kuat ke pinggir,” jelas Hasan.

Menurut Hasan, ikan itu akan dikuburkan, dan tidak akan dijual apalagi dikonsumsi masyarakat, mereka percaya ikan paus atau lumba-lumba yang ditemukan warga tidak boleh dikonsumsi, kalau masih hidup langsung dilepaskan.

“Ikanya akan dikubur mas, tidak baik kalau dikonsumsi, biasanya kalau masih hidup juga dilepas lagi sama nelayan,” imbuh Hasan.

Saat ditemukan, ikan paus menjadi tontonan warga, sejumlah pemuda nampak berfoto dengan beground ikan paus yang tidak sering ditemukan warga.

“Jarang ada ikan sepeti ini, juga baru pertama kali lihat mas,” kata Rochim, warga. (Luk)

/