ANJAL Semakin Marak Di Tuban

471
Ilustrasi : kabarnasional.com

kabartuban.com – Semakin maraknya pengamen jalanan di pusat – pusat kota Tuban menimbulkan banyak keresahan di kalangan masyarakat. Khususnya mereka yang mengamen di tempat – tempat makan. Persoalan sosial ini dapat dilihat hampir setiap hari, dan akan semakin jelas pada saat malam minggu. Udin salah satu pengunjung area kuliner di jalan Sunan kalijogo mengatakan, “Bukan soal uangnya mas, tapi ini cukup mengganggu saat kita santai dan menikmati makanan. Karena datangnya juga beruntun. Hampir setiap 5 s.d 10 menit, anak – anak pengamen ini datang bergantian. Apalagi mereka sepertinya banyak yang sambil teller”.

Mengenai hal tersebut, Rabu (18/6) kabartuban.com mencoba untuk konfirmasi ke Dinas Sosial Kabupaten Tuban. Mujiono, salah satu pegawai di Dinas Sosial mengatakan bahwa masalah pengamen jalanan itu bukan merupakan wewenang pihaknya. Namun penertiban akan dilakukan oleh Polisi Pamong Praja (POL PP), kemudian jika memang ada yang terjaring, Dinas Sosial akan mengadakan pembinaan. Program Dinas Sosial ada pada pembinaannya mas, tandasnya.

Ditanya oleh kabartuban.com tentang pembinaan pada Anak Jalanan (ANJAL) yang sudah dilakukan saat ini, Mujiono mengatakan belum bisa menyampaikan data yang pasti soal itu. Namun lebih lanjut Mujiono mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 120 anak binaan dari Dinas Sosial. Mereka dimasukan dalam program Keluarga Harapan. Jika masih usia sekolah, maka akan dikembalikan ke sekolah.

Dari 120 anak binaan tersebut, kita belum bisa menyampaikan pasti berapa diantara mereka yang merupakan bagian dari pengamen jalanan.

Di akhir komunikasi Mujiono sempat menegaskan bahwa akhir – akhir ini sebenarnya persoalan itu sudah agak berkurang dan terlihat tertib, karena telah ditertibkan POL PP. Namun dirinya belum tahu jika saat ini aktifitas pengamen jalanan dan di pusat – pusat keramaian mulai marak lagi. (iim)

/