Antisipasi Wabah Corona, Mahasiswa Tiongkok Asal Tuban Dipulangkan

2

kabartuban.com – Bayu, alumni SMK Negeri Palang yang mendapatkan beasiswa kuliah di jurusan Physical Education, Tianjin University Of Sport Tiongkok, terpaksa harus dipulangkan ke tanah air karena antisipasi wabah Covid-19 atau virus Corona. Kebijakan pemulangan mahasiswa dari luar negeri tersebut untuk mengantisipasi menyebarnya virus Corona yang terjadi di negara tersebut.

Bayu mengatakan, meskipun tempat dia belajar cukup jauh dari pusat penyebaran virus Corona di Propinsi Wuhan, pihak kampus mengambil kebijakan untuk memulangkan mahasiswa dari luar negeri dengan alasan keselamatan dan antisipasi sejak dini. Bayu baru menjalani pendidikan di Tiongkok selama satu semester, namun dirinya dipulangkan pihak kampus pada 1 Februari 2020, dengan alasan keselamatan, agar terhindar dari potensi terinfeksi Covid-19.

“Seharusnya liburan musim dingin di bulan Juli, liburnya satu bulan. Kalau musim panas liburnya sampai 2 bulan. Lha ini pulang karena ada wabah virus Corona, kami semua dipulangkan oleh pihak kampus, dengan alasan keamanan,” kata Bayu, Senin (16/03/2020).

Lebih lanjut Bayu mengatakan, rencana awal dirinya akan kembali ke Tiongkok pada bulan April, namun masih menunggu informasi dari pihak kampus dan perkembangan situasi. Jika masih belum memungkinkan, maka akan diundur lagi kembalinya ke Tiongkok untuk melanjutkan pendidikan.

“Saat ini saya melakukan proses belajar jarak jauh secara online, dan melakukan komunikasi dengan teman kuliah serta dosen kampus melalui whatsapp. Jadi meskipun di sini, belajar dan komunikasinya tidak berhenti,” terang Bayu.

Kepala SMK Negeri Palang menambahkan, semua teman Bayu satu angkatan yang belajar di Tianjin University of Sport dipulangkan semua dengan alasan keamanan. Meskipun jarak dengan Propinsi Wuhan sebagai pusat wabah Corona cukup jauh.

“Ada tujuh anak se Jawa Timur yang belajar di sana, salah satunya Bayu ini yang dari Tuban. Semuanya dipulangkan dengan alasan keamanan. Nanti kalau situasi sudah kondusif, mereka akan kembali dan meneruskan pendidikannya di Tianjin University,” imbuh Mariya Ernawati, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri Palang.

Ketujuh anak yang belajar di Tianjin University bersama Bayu berasal dari Malang 3 orang, Madura 2 orang, Mojokerto 1 orang, dan Bayu dari Tuban 1 orang. (dil/im)

/