Bakar Rumput, Dua Hektar Hutan Jati Terbakar

664
Warga sekitar hutan saat ikut membantu tim BPBD saat melakukan pemadaman secara manual.

kabartuban.com – Dua hektar lahan hutan Jati di petak 4 Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban terbakar, Kamis ( 7/9/2017) . Diduga sumber api berasal dari sisa rumput dan semak-semak yang dibakar petani.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari sisa api dari rumput dan semak-semak yang dibakar petani, setelah itu ditinggal pulang ke rumahnya. Padahal, lahan petani itu berada di dekat hutan sehingga saat angin kencang lewat membawa bara api yang terbang jatuh di lahan hutan lindung,” kata Mutono Polisi Hutan RPH Sigagak Sundulan (7/09/2017).

Personel Perhutani dibantu Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan warga sekitar melakukan pemadaman. Hanya saja pemadaman tidak tuntas lantaran sulitnya medan untuk mencapai titik api dan tidak ada sumber air serta selang yang dipakai memadamkan ikut terbakar. Akhirnya tim menggunakan cara manual dan memberi batasan agar api tidak merambat dan meluas lagi.

“Ketika memadamkan selang dari Damkar terkena api mas,  ya jadinya pakai cara manual” tambah Mutono.

Ditambahkan, musim kemarau disertai angin kencang mempermudah terjadinya kebakaran hutan. Kondisi itu diperparah dengan faktor kelalaian warga membakar rumput dan semak yang dekat hutan hingga membuang puntung rokok sembarangan saat berada di kawasan hutan.

“Kami berharap tokoh masyarakat dan aparat desa menghimbau warganya untuk menjaga hutan serta tidak membakar hutan. Selain itu warga jangan membakar rumput sembarangan,” harap Mutono.

Sementara itu Warga sekitar yang ikut memadamkan api,  Joyo Sudarmo mengatakan, pada saat itu sedang mengambil air disekitar lahan Hutan, tahu-tahu ada kepulan asap tebal, dari arah selatan, mengetahui hal tersebut ia secara spontan langsung mengambil dahan pohon yang masih hijau untuk memadamkan api.

“Tadi ketika mengambil air, kok ada api besar, ya langsung ikut bantu padamin” kata Joyo. (Dur)

/