kabartuban.com- Keluarga Tarsani (60), warga miskin yang tinggal digubuk diatas lahan milik Perhutani yang masuk Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Tuban, tidak menyangka rombongan sejumlah orang akan datang di rumahnya yang yang hanya terbuta dari anyaman bambu dan daun jati.
Saat didatangi, Tarsani dan keluarganya masih sibuk bekerja sebagai buruh tani, dilahan milik warga yang juga menggarap lahan milik Perhutani di desa itu. Ia pun terpaksa dijemput oleh seorang perangkat desa yang mengantarkan rombongan wartawan dan Cancoko seorang wakil rakyat yang akan mengantarkan bantuan untuknya.
Setibanya dirumah, Tarsani istri beserta dua anaknya tidak menyangka, dua ekor kambing sudah terikat disebuah batu yang ada di depan rumahnya, dua kambing tersebut diberikan Muhammad Wi Dapit (12) yang merupakan anak pertama pasangan dari Tarsani (62) dengan Saripah (35).
“Kami sangat prihatin, anak sekolah ini kabarnya sering tidak masuk sekolah karena membantu orang tuanya. Kambing dan seragam sekolah ini agar dirawat dan dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikanya,” kata Cancoko (02/03/2017).
Anggota DPRD Tuban dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 (dua) ini lebih lanjut tersebut mengatakan, mata rantai kemiskinan itu harus diputuskan, salah satunya dengan pendidkan, sehingga perlu diperhatikan agar anak usia sekolah tidak bekerja membantu orang tuanya karena tidak ada biaya sekolah.
“Makanya kami tidak membiasakan memberikan ikan, tapi kami berikan kailnya. Dengan bantuan kambing jantan dan betina ini kami harapkan nantinya dapat untuk biaya melanjutkan di SMP atau SMA mudah-mudahan,” imbuh Cancoko.
Pria yang juga anggota Komisi B DPRD Tuban tersebut juga berjanji akan segera melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkait kemiskinan yang ada di Tuban seperti yang terjadi pada keluarga Tarsani ini.
”Kita akan segera melakukan komunikasi dengan Pemkab Tuban terkait program-program pengentasan kemiskinan. Jangan sampau di Tuban ada lagi Tarsani Tarsani lain,” kata Cancoko.
Sementara itu, Tarsani mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada wartawan dan anggota DPRD yang sudah datang kerumahnya, bantuan kambing itu menurutnya akan dijadikan tabungan agar anaknya bisa terus bersekolah.
“Terimakasih mas, dan pak dewan, semoga gusti allah yang balas,” kata Tarsani menggunakan bahasa Jawa, (Luk)
