kabartuban.com – Mulai awal Agustus sampai saat ini, setidaknya ada 5 peristiwa kebakaran di wilayah kabupaten Tuban.
“Ada lima peristiwa, dan alhamdulillah kesemuanya tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, Selasa (15/8/2017).
Lima peristiwa tersebar terjadi dibeberapa kecamatan, mulai di Kecamatan Jenu, yang penyebabnya pembakaran lahan bekas tanaman tebu, kedua di Perumahan Bukit Karang, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, titik api disebabkan, dugaan orang sengaja membakar semak belukar dan mengenai 1 Rumah.
Kemudian, di belakang pasar sore, dugaan ada unsur kesengajaan membakar sampah yang terlalu banyak. Namun, tidak mengenai bangunan pasar, hanya tembok belakang. Lalu, kejadian di Plumpang kebakaran dapur rumah Eko Rini Agustina (58) yang disebabkan konsleting pompa air.
Dan yang terakhir di Desa Tegal Sari, Kecamatan Widang, rumah milik Suharyanto, penyebab kebakaran kelalaian lupa mematikan obat nyamuk.
“Kebanyakan, peristiwa kebakaran disebabkan oleh pembakaran sampah dan ilalang”, terang Mantan Camat Grabagan ini.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tuban, agar meningkatkan kewaspadaan selama musim kemarau dan tidak sembarangan membakar semak-semak ataupun sampah.
“Kita Himbau agar masyarakat tidak sembarangan membakar rumput yang kondisinya kering, karena ini dapat memicu kebakaran,” himbau Joko. (Dur)
