kabartuban.com – Tahun ini sejumah sekolah di Kabupaten Tuban masih akan melaksanakan Ujian Nasional menggunakan Pensil Kertas (UNPK), meski sebagian besar Sekolah menengah Pertama (SMP) dan sederajat di kabupaten ini sudah menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), senin (12/2/2018)
Kepala Bidang Pendidikan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Sutarno mengatakan, jika tahun ini di Tuban masih menerapkan dua jenis ujian nasional, yakni UNPK dan UNBK. Menurut Sutarno, masih adanya sekolah yang belum melaksanakan UNBK dikarenakan tidak semua sekolah memiliki kelengkapan untuk menyelenggarakan UNBK.
”Tahun ini masih ada dua jenis ujian, meski sekarang jauh lebih sedikit jumlah, sekarang ada 13 sekolah yang masih belum UNBK, kebalikan tahun lalu yang UNBK hanya 13 sekolah,” kata Sutarno.
Sutarno menyebutkan, diantara sekolah yang belum melaksanakan UNBK yakni SMP Islam Jenu, Sabilul Mutadin Jenu, SMP 45 Tambakboyo, dan SMP Muhammadiyah 6 Tambakboyo. Seluruhnya merupakan sekolah Swasta, disamping masih minimnya fasilitas penunjang utama komputer, faktor kesiapan SDM juga masih menjadi kemungkinan sekolah sekolah tersebut belum dapat melasakanakan ujian nasional komputer.
”Faktor lain mungkin kesiapan SDMnya, bukan hanya perlengkapan komputer saja,” imbuh Tarno.
Sutarno menambahkan, tahun ini peserta Ujian Nasional di Kabupaten Tuban tingkat SMP/MTS berdasarkan Daftar Nominasi Tetap (DNT) berjumlah 15.740 siswa. Seluruhnya tersebar di seluruh SMP dan MTS yang ada di Kabupaten berjuluk bumi wali ini.
”Untuk pelaksanaan ujian nasioal 23 sampai 26 April. Saat ini seluruh persiapan sudah kami laksanakan, semoga ujian besok berjalan lancar,” pungkas Kepala Bidang Pendidikan SMP ini. (Luk)
