Bukan Penentu Kelulusan, UN SD Tetap Wajib Diikuti

930
Proses Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar pada salah satu SDN di Tuban.

kabartuban.com – Terdata sebanyak 16.656 siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sederajat di Kabupaten Tuban, mulai kemarin (15/05/2017) mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan berakhir pada (18/05/2017) besok.

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan, Kabupaten Tuban, Witono mengatakan, meski tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun siswa-siswi ini wajib melaksanakan UN, karena hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi kondisi pendidikan di kabupaten berjuluk Bumi Wali ini selanjutnya.

“Kelukusan menjadi tanggungjawab sekolah, tapi bagaimanapun UN tetap menjadi alat ukur pemetaan serta menjadi dasar pertibanga masuk SMP,” kata Witono (16/05/2017).

Ujian hari kedua dengan mata pelajaran Matematika sejauh ini berjalan dengan lancar. Seluruh peserta yang tersebar di sedikitnya 568 SD negeri/swasta dan 201 MI negeri/ swasta telah mengikuti UN secara keseluruhan, tanpa ada yang berhalangan hadir baik karena sakit maupun lainya.

Kabid SD Dinas Pendidikan ini meminta seluruh peserta tetap melaksanakan ujian dengan baik dan sungguh sungguh. Selama tiga hari pelaksanaan UN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Sementara itu, Adit Pelajar SDN Margomulyo, Kerek mengatakan, dirinya tetap bersungguh-sungguh dalam mengikuti UN. Sebab dirinya ingin setelah lulus SD masuk di SMP terbaik di kabupaten Tuban.

“Semoga bisa Masuk SMP favorit,” kata Adit ini. (Luk)

/