Bumi Wali Belum Aman Dari Miras dan Premanisme

878
Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad bersanma Kasubag Humas saat merilis hasil operasi pekat semeru 2017

kabartuban.com – Sepanjang kegiatan operasi pekat semeru 2017 yang dilaksanakan semala 12 hari terhitung mulai 23 Mei hingga 3 Juni, Polres Tuban berhasil mengamankan sedikitnya 182 tersangka dari 145 kasus yang terjadi.

Dari jumlah kasus dan tersangka, premanisme masih mendominasi dengan jumlah kasus mencapai 90 kasus dengan tersangka 115 orang. “Sebagian tersangka sudah kita limpahkan ke pengadilan,” ujar Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad (6/6/2017).

Barang Bukti (BB) hasil operasi yang diamankan petugas pun beragam, dari kasus narkoba ratusan butur karnopen, hingga sabu. Kasus miras ratusan botol arak termasuk sebagian adalah anggur kolesom dengan kadar alkohol diatas izin edar, serta sejumlah uang tunai hasil kejahatan. Disamping juga peralatan judi dan senjata tajam dari kasus premanisme.

“Ada tujuh item dalam operasi kali ini, yakni judi, narkoba, miras, pornografi, premanisme, prostitusi dan kejahatan jalanan. Untuk prostitusinya kita ada dua kasus TKPnya Semanding dikos-kosan,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut ditengkan bahwa masih cukup banyak kasus miras. Lokasi dan produksi miras juga masih sering ditemukan petugas. Untuk kasus ini petugas juga melakukan pemusnahan ditempat mengingat banyaknya barangbukti yang didapat setiap kali operasi.

“Kita buat laporanya dan kita musnahkan ditempat untuk barang bukti miras. Utamanya bahan baku baceman yang cukup banyak,” katanya.

Sementara itu salah seorang tersangka yang engan menyebuktkan namanya mengaku keterlibatanya dalam kasus perjudian hanya coba-coba, karena dirinya yang berprofesi sebagai sopir ingin mengisi kejenuhan sekedarnya saja. “Coba coba aja kok mas, malah ketangkep,” katanya. (Luk)

/