Bumi Wali Termasuk Sasaran Pasar Peredaran Narkoba

465
Kepala BNNP Brigjen Polisi Bambang Budi Santoso, saat melantik Kepalan dan anggota BNNK Kabupaten TUban, di Pendopo Krida Manunggal Tuban.

kabartuban.com – Dari hasil analisanya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mensinyalir terdapat 58 sindikat peredaran narkoba di Jawa Timur, termasuk  Kabupaten Tuban dalam lingkarang peredaran barang haram tersebut.

“Setelah kita mapping, ternyata ada 58 sindikat yang ada di Jawa Timur, termasuk didalamnya ada Tuban,” ujar Kepala BNNP, Brigjen Polisi Bambang Budi santoso saat menyampaikanya dalam acara Pelantikan BNNK Kabupaten Tuban di  Pendopo Krida Manunggal, Senin (15/3/2018.

Pihaknya menaruh haraan besar pada Kepala BNNK Kabupaten Tuban, untuk segera berkonsolidasi kepada Organisasi Perangakat daerah (OPD) yang  terkait, supaya apa yang menjadi harapan Bupati dan warga Tuban bisa tercapai, yakni Bumi Wali bebas dari peredaran Narkoba.

“Segare berkordinasi dengan pihak terkait, dalam menerapkan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Tuban,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Tuban, H Fathul Huda mengaku bersyukur atas terbentuk dan dilantiknya Kepala BNNK Kabupaten Tuban, yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat, dalam memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Tuban.

“Alhamdulillah lama sudah kita tunggu,  akhirnya bisa terwujud,” kata Bupati Tuban.

Lebih lanjut mantan Ketua PCNU Tuban ini membeberkan, menurut kajian dari BNN yang bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia pada 2017, terdapat 2,2 persen atau sekitar 5 juta jiwa yang menggunakan Narkoba dari 250 juta jiwa, Indonesia bukan lagi sebagai tempat transit, namun sudah menjadi pasar narkoba yang besar.

“Indonesia sebagai tempat pasar besar peredaran narkoba, maka perlu dibentuk BNNK di seluruh daerah, supaya penecegahan terhadap barang haram itu tidak sampai ke generasi penerus kita, karena paling banyak pengguna narkotika pada usia produktif, maka saya sangat bersyukur Tuban bisa berdiri BNNK,” sambung H. Fathul Huda

Ditempat yang sama, Kepala BNNk Tuban,  I Made Arjana, saat dikonfirmasi mengaku akan segera bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh OPD dan pihak terkait dalam rangak penerapan P4GN yang menjadi program skala prioritas nasional BNN.

“Tentunya kita akan segera mempelajari materi yang ada dengan pihak terkait, supaya penecegahan narkoba di Tuban, segera teralisasi.” tambahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, dari 38 Kabupetan Kota di Jawa Timur baru ada 17 BNNK yang berhasil terbentuk, termasuk Kabupaten Tuban. (Dur)

/