kabartuban.com – Ribuan anak dan orangtua mengikuti kegiatan Gebyar dan Hari Ulang Tahun ke 13 Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), seklaigus pecananganan Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (GERNAS BAKU) tingkat Kabupaten Tuban, di Halaman alun-alun Tuban, Rabu (10/10/2018).
Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, dari ribuan anak yang hadir merupakan generasi yang harus didampingi orangtua. Karena pentingnya peran orang tua dalam mencetak generasi penerus bangsa ini. Lewat tangan dingin orang tua, generasi penerus ini akan menjadi tolak ukur dan mau di bawah kemana nergara ini di masa depan.
“Dengan pecananganan GERNAS BAKU, kami mengajak semua orang tua, terlebih ibu sebagai madrasah awal anak, bisa menerapkan gerakan ini sehari-harinya, tanamakan budi pekerti luhur lewat cerita, membanca buku atau dongen pada anaknya,” ujar Bupati fathul Huda dalam sambutannya.
Bupati dua periode ini juga mengepresiasi terkait terselenggaranya perhelatan ini, dengan kemandirian yang dilakukan oleh Himpaudi Kabupaten Tuban yang tanpa meminta sepeserpun pada Pemkab dalam pembiayaan, hal ini membuktikan keikhlasan dan keseriusan guru Paud dalam mendidik para peserta didiknya, untuk menyiapkan barisan generasi unggul di zaman akan datang.
“Para bunda yang hanya menerima insentif Rp150 ribu dari Pemkab satu bulan seklai ini ternyat bisa memberikan kaos untuk saya dan Forkopimda lain. Ini bukti kalau Himpaudi sudah berbuat banyak untuk Tuban, bisa mandiri karena senang dan keikhlasannya untuk mendidik para putra-putri bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempata itu juga, mantan Ketua PCNU Tuban ini berekesempatan mendongenkan pada anak paud, dengan judul alat musik ajaib milik Sunan Bonang atau Syekh Maulana Makhdum Ibrahim Tuban.
Semenetar itu, Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Jawa Timur, Imam Mahmud, menyampaikan selamat kepada Laskas Himpaudi yang menampilkan gelaran luar biasa, kegiatan tersebut merupakan perhelatan yang paling berkesan dari pada beberapa daerah yang dikunjunginya.
“Hakikatnya, para ibu guru paud di akui atau belum, tetaplah berbagi, karena bagaimanapun juga untuk anak-anak, kita tidak bisa berbicara esok. Hari ini harus memberikan yang terbaik bagi investasi mereka, kepada anak-anak kita harus meletakan kecerdasan dan kepribadian yang baik,,” sambungnya.
Untuk itu, lanjut Imam Mahmud, dengan tema yang diangkat hari ini yakni budaya literasi, harus ditumbuhkan secara bersama-sama oleh orang tua, untuk menjamin kualitas baca anak. Maka untuk itu jangan dibiasakan hanya membaca status media sosial saja. akan tetapi, dampaingi tumbuh kembang anak, ceritakan hal-hal yang baik untuk investasi positif kedepan.
“Jangna hanya membaca WA saja, bangun tidur yang di cari HP, mau tidur juga begitu, tapi dampingilah mereka mau tidur dibacakan buku cerita yang mengandung nilai dan pesan positif untuk kepribadian mereka.” terangnya. (Dur/Rul)
