kabartuban.com – Sebanyak 1009 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban resmi diberangkatkan oleh Bupati Tuban, H Fathul Huda dari halaman Pendopo Krido Manunggal, pada Selasa (31/7/2018) pagi.
Dalam keterangan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, pada tahun 2018 yang diberangkatkan, dari jumlah yang disebutkan akan dibagi 3 Kelompok Terbang (Kloter) yakni, kloter 42, 43 dan 44. Sedangkan, ada satu CJH yang gagal berangkat karena meninggal dunia.
“Yang tidak berangkat Karsimin (62) asal Desa Rayung, Kecamatan Senori, karena meninggal dunia, kemarin (30/7/2018) sebelum pemberangkatan” ujar Umi Kulsum, Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji Kemenag Tuban
Bupati Tuban, H. Fathul Huda dihadapan para CJH dalam sambutannya mengatakan, pihakny berpesan, ketika sampai di Makkatul Mukarromah, harus bisa menjaga perkataan, jangan saling menggunjing. Sifat tawaduk kepada Allah SWT harus tetap dilakukan dan diterapkan di tanah air usai ibadah haji.
“Tawaduk kepada Allah, merasa kita ini masih lemah, tidak ada kekuatan apapun tanpa pertolongan Allah. Mudah-mudahan bapak ibu diberi sifat darmawan dan loman sesuai potensinya masing-masing,” ujar Bupati Tuban, H. Fathul Huda.
Mantan Ketua PCNU Tuban ini juga menambahkan, sebagai jamaah haji jangan merasa paling tinggi, sebab semua butuh pertolongan. Saat di tanah suci perbanyak sedekah, baik kepada pembersih masjid maupun pekerja di sana. Semoga jamaah haji asal Bumi Wali nanti diberikan sifat akhlakul kharimah dan sifat invidualis.
“Bapak ibu tetaplah mendoakan negara kita tercinta, semoga dimakmurkan oleh Allah. Kemudian, masyarakatnya diberi hidayah oleh Allah. Sehingga, menjadi taat kepada Allah berdo’a,” pesannya. (Dur/Rul)
