Bupati Minta Masyarakat Jadi Tuan Rumah Yang Baik

396
Bupati Tuban H Fathul Huda saat memberikan Boneka "SI Lawe" pada pimpinan Forkopimda.

kabartuban.com – Bupati Tuban, H.Fathul Huda, mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa menjadi tuan rumah yang baik dan santun pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019.

Hal tersebut diungkapkan, karena Kabupaten Tuban, menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Porprov Jatim 2019 selaian tiga kabupaten lainnya, yakni Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik.

“Kita menjadi tuan rumah harus yang baik dan santun serta melayani yang baik. Karena , menghormati tamu dianjurkan oleh Agama,” kata Bupati Tuban, H Fathur Huda kepada awak media saat launching maskot Porprov untuk Tuban “Si Lawe”, Jum’at (29/3/2019).

Selain itu, Bupati juga berharap gelaran yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6 hingga 23 juli ini, pengusaha bisa memanfaatkan ikon tersebut untuk dijadikan oleh-oleh khas Tuban. Salah satunya ialah membuat pernak pernik, kaos, boneka, gantungan kunci “Si Lawe” dan lainnya.

“Pengrajin dapat membuat kerajinan tangan  berbentuk kuda. Lalu dipasarkan saat kegiatan berlangsung,” katanya.

Tidak hanya itu,  pengusaha lainnya bisa lebih berkreasi untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Selain membuat pernak pernik,  bisa pula membuka Warung, toko khas, dan lainnya.

“Penginapan dan hotel di bumi wali juga lumayan banyak, ini sangat memadai untuk gelaran olahraga tertinggi di provinsi ini” katanya.

Hal ini ditekankan, agar Porprov tahun 2019 sukses secara keseluruhan. Tidak hanya administrasi, prestasi akan tetapi terpenting ialah dampak ekonomi.

“Jadi target kami sukses semuanya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Drs. Sulistiyadi menuturkan, “Si Lawe” diambil dan dipilih menjadi ikon Porprov khusus di Bumi Wali, lantaran dianggap salah satu ciri khas Tuban sebagai hewan tunganggan dari Ronggolawe, tokoh Tuban.

Empat Ikon tersebut yakni “Si Lawe” (berbentuk kuda) mewakili Tuban “Si Lilo” (berbentuk Lele) mewakili Lamongan, “Si Giro” (berbentuk kerbau) dan si Gogor (berbentuk Harimau) wakil Bojonegoro.

“Untuk ceremony closing akan digelar 13 Juli nanti, setelah final cabor sepak bola di Stadion Bumi Wali Tuban, yang insyaallah tak kalah meriahnya dengan pembukaan di Lamongan 6 Juli,” sambungnya. (Dur/Rul)

/