Bupati Naik Pitam, Ancam Cabut Ijin Perusahaan

534

kabartuban.com – Bupati Tuban, H. Fathul Huda mendadak naik pitam dalam acara Gerakan bersama Membantu Masyarakat Miskin (GEMA TUMASKIN) di pendopo Krido Manunggal, Senin (30/11/2015), saat melihat tidak hadirnya perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar yang ada di Tuban. Bahkan, Bupati Huda mengancam akan mencabut ijin usaha pada perusahan yang mengambil Sumber Daya Alam (SDA) di Bumi Wali Tuban, jika tidak mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menanggulangi dan ikut mengentas kemiskinan.

“Saya tidak main-main, jika ada perusahan di Kabupaten Tuban yang mengeruk sumber daya alam serta mendapatkan untung besar tapi tidak mendukung atau ikut menanggulangi kemiskinan, maka akan saya cabut ijin usahanya,” Kata Bupati geram.

Pernyataan keras dari Bupati Huda tersebut tentu saja membuat terkejut para pelaku usaha, pejabat dan seluruh yang hadir dalam acara itu. Pasalnya, sebelumnya Bupati Huda hampir belum pernah memberikan pernyataan sikap yang keras seperti itu terhadap perusahaan, apalagi BUMN di depan publik.

“Ada hak orang miskin di dalam usaha anda, saya juga menyayangkan Forum CRS yang sudah lama terbentuk, akan tetapi sampai hari ini saya lihat belum ada gerakan atau kegiatan sama sekali,” kata Bupati Huda dalam sambutanya .

Menurutnya, setelah terbentuknya peraturan daerah (Perda) Nomor : 3 Tahun 2015, tentang Tanggungjawab Sosial Perusahan (TSP), Bupati juga benjanji akan memberikan penghargaan pada perusahan yang ikut mensukseskan program Pemkab.

“Sampai saat ini, masih banyak perusahan yang belum memberikan laporan kegiatan pengentasan kemiskinan pada saya, jadi setelah terbentuknya Perda, maka akan saya sampaikan pada publik, mana perusahan yang peduli dan mana yang tidak, biar semua masyarakat tahu,” kata Fathul Huda.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, M.Si saat dikonfirmasi terkait dengan pernyataan Bupati Huda mengaku juga kaget. Menurut Budi, semua perusahaan sudah diundang dalam acara tersebut.

“Sudah, hari kamis lalu, semua perusahan di Tuban kita undang, lepas mereka mau datang atau tidak, itu hak mereka, akan tetepi jangan salahkan pemerintah dan pak Bupati jika mengambil kebijakan seperti itu,” Kata Budi Wiyana.

Sementara itu, dalam pemaparan program GEMA TUMASKIN dan penyerahan bantuan pada masyarakat miskin (Maskin) di Pendopo Krido Manunggal yang dihadiri oleh seluruh SKPD, Camat, Kapolsek, Danramil se-Kabupaten Tuban, tokoh masyarakat, dan perguruan tinggi tersebut ada beberapa perusahan yang tidak hadir tanpa keterangan. (kh/im)

/