Dalam kunjunganya, Bupati Tuban mengatakan, kejadian ambruknya jembatan ini memang tidak terdeteksi dan tanda apapun. Namun dari keterangan Satlantas Polres Tuban beberapa hari lalu, telah memberikan rekomendasi terkait kontruksi jembatan yang berada diperbatasan widang babat ini sudah mengalami kelainan.
“Dari Lantas sudah pernah memberi rekomendasi kalau jembatan ini sudah mengalami kelainan,” ujar Bupati Tuban H. Fathul Huda saat di temui di lapangan, Selasa (17/4/2018).
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ambruknya jembatan ini merupakan kelalaian dari Binamarga, Bupati menyampaikan bahwa faktor dari kejadian ambruknya jembatan ini merupakan kelalaian dari semua pihak.
“Ya kita koreksi semuanya, bukan hanya satu pihak tapi keseluruhan, dan kita berdoa semoga keluarga korban ini bisa menerima kejadian ini,” imbuh Wakil Ketua PWNU Jatim ini.
Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno HR saat dikonfirmasi mengatakan, masih pada proses penyelidikan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab ambruknya jembatan, apakah dari sisi usia, karena jembatan ini di bangun dari 1983, atau dari faktor yang lainnya.
“kita masih melakukan penyelidikan dari tim gabungan, untuk memastikan penyebab dari ambruknya Jembatan, ” tambahnya (Dur)