Camat Diminta Membuat Data Titik Nol Kemiskinan

531
BupatiTuban Fathul Huda saat memberikan pengarahan pada suatu acara

kabartuban.com – Angka kemiskinan yang masih tinggi di Kabupaten Tuban masih menjadi PR besar untuk periode kedua pemerintahan Huda-Noor. Bupati Tuban Fathul Huda meminta agar setiap camat memiliki data titik nol kemiskinan di masing-masing wilayah.

“Untuk program pemerataan pembangunan, setiap kecamatan harus mempunyai data kemiskinan, sehingga ke depan bisa dijadikan evaluasi bersama,” ungkap Bupati Tuban, Fathul Huda, kepada kabartuban.com, Sabtu (25/3/2017).

Masih terang bupati, dengan adanya data tersebut, tahun berikutnya bisa diketahui indikasi penyebab kemiskinan di Tuban dan bisa dicarikan solusinya.

“Jadi nanti setiap camat harus bisa menjelaskan, di mana desa yang tergolong miskin dan apa penyebabnya,” tegasnya.

Selain camat, lanjut bupati, dengan keberadaan industri besar di Tuban, pihaknya juga meminta agar setiap perusahaan juga membuat titik nol kemiskinan di masing-masing wilayahnya.

“Adanya isu keberadaan industri belum bisa menunjang kesejahteraan masyarakat di Tuban. Supaya isu ini terjawab, semua perusahan saya minta membuat titik nol di daerahnya masing-masing,” paparnya.

Dengan membuat data tersebut, menurutnya bisa diketahui angka kemiskinannya, potensi desanya, dan kiat-kiatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kalau ada datanya, ada bukti akademisnya sehingga nanti pihak perusahaan bisa bekerjasama dengan Pemkab untuk mensinergikan program agar kemiskinan di Tuban bisa menurun,” tutunya.

Bupati menambahkan, pihaknya menargetkan untuk tiap tahun terjadi penurunan angka kemiskinan sebesar 1 %, sehingga untuk lima tahun ke depan, tahun 2021 menjadi angka 12 persen, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Diketahui, sebelumnya angka kemiskinan di Kabupaten Tuban pada tahun 2014 sebesar 16,64 %, namun di tahun 2015 angka kemiskinan di Kabupaten Tuban malah meningkat sebanyak 17,08 %. Posisi itu merupakan ranking ke-32 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. (har)

 

/