kabartuban.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Puti Guntur Soekarno prihatin dengan kondisi Pasar Baru Tuban setelah blusukan di Pasar tersebut, Rabu (21/03/2018).
“Melihat kondisinya saya prihatin dengan penataan dan lingkungan pasar, sanitasi kesehatan saya piker kurang baik, ini harus dipehatikan,” kata Puti.
Menurutnya, kondisi sangat kumuh dan pengelolaan sampah maupun sanitasi limbah juga kurang baik. Selain itu, Puti juga menyebut pasar milik pemerintah tersebut sangat pengap, sehingga, masyarakat merasa tidak nyaman saat berkunjung di pasar.
”Pedagang tidak mendapatkan hasil maksimal, karena kurang nyaman untuk pembeli,” katanya.
Puti juga menegaskan, jika dalam pemilihan nanti dirinya dang Gus Ipul terpilih sebagai pemimpin Jawa Timur, ada beberapa program untuk pasar tradisional, yakni pengelolaan pasar tradisional menjadi pasar sehat.
“Mohon doanya, kami dengan Gus Ipul, akan mengedepankan pasar sehat, pengelolaan pasar tradisional secara modern,” katanya.
Disamping mengelola secara modern pasar tradisional, regulasi pasar modern dengan radius pasar tradisional juga akan ditata oleh Calon Wakil Gubernur ini, dengan harapan gerakan ekonomi masyarakat kecil di pasar tradisional semakin dinamis.
“Jangan ada pasar modern di radius lingkungan pasar tradisional, agar gerakan ekonomi pasar tradisional berjalan baik,” kata Puti.
Sementara itu, Murtinigsih, pedagang ikan segar asal Kecamatan Palang mengatakan, siapapun yang akan menjadi Gubernur Jawat Timur kedepan, ia berharap mampu membuat kebijakan yang akan berpihak kepada masyarakat kecil, salah satunya pedagang seperti dirinya.
“Alhamdulillah, semoga siapapun yang jadi bisa membuat perekonomian masyarakat kecil lancar,“ kata Murti.
Untuk diketahui, pada kesempatan blusukan tersebut, Puti Guntur sempat membeli beberaa kilo ikan segar dari pedagang di pasar baru. Selaik ikan makanan tradisional marning dan kripik singkong juga sempat membuat cucu presiden pertama Indonesia ini tertarik dan membelinya. (Luk)