kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah menyalurkan Dana Desa (DD) tahap pertama sebesar 20 persen, dari jumlah yang di terima setiap desa.
“Pada tanggal 8 Maret 2018, DD telah masuk ke kas daerah atau Kasda dan sudah kita salurkan rekening desa masing-masing,” kata Roro Setyani Kepala Bidang Pendaharaan Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tuban, saat memberikan materi pada Sosialisasi Penggunaan Dana Desa, di Pendopo Krido Manunggal, Senin (2/4/2018).
Menurutnya, sebagai syarat mutlak dalam pencairan DD dalam tahap pertama, setiap desa harus menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Des) kepada BPPKAD. Setalah APB-Des tersebut di sampaikan ke BPPKAD, terlebih dahulu di verifikasi dan setelahnya dilakukan itu barulah DD tersebut dapat di transfer ke kas desa.
“Pada tahapan kedua nanti 40 persen akan kita salurkan ,” tambahnya.
Penyaluran DD tersebut dilakukan bersamaan dengan penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) 2018 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal itu dikarenakan syarat penyalurannya di buat serupa dengan syarat penyaluran DD.
Selain itu dengan dilakukannya penyaluran secara serentak, diharapkan dapat mempercepat pembangunan di pemerintahan desa dan dana tersebut dapat di serap dengan cepat pula.
Sementara itu, Mahmudi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menambahkan saat ini seluruh desa telah mencairkan DD tahap pertama. Oleh karenanya Desa agar segera mempersiapkan pencarian tahapan II yang direncanakan Agustus tahun ini.
“Untuk tahap II masih di proses dan akan diberikan ke 311 Desa dari 20 Kecamatan ,” sambungnya.
Penyaluran DD dan ADD tersebut dilakukan dalam tiga tahap. tahap pertama akan disalurkan 20 persen dari jumlah DD dan ADD yang akan diterima desa, tahap kedua sebesar 40 persen dan tahap ke tiga sebesar 40 persen.
Pada tahun 2018, total DD yang akan diterima seluruh desa pada tahap pertama sekitar Rp46, 89 miliar, tahap II RP90 Miliar dan tahap III Rp90 Miliar. (Dur)
