kabartuban.com – Puluhan aliansi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Magdhum Ibrahim (STITMA) Tuban melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor STITMA Tuban, mereka menuntut terkait transparansi anggaran dan juga tidak adanya peraturan atau kebijakan yang jelas.
“Kita menuntut pihak kampus untuk mempertegas dan memperjelas terkait anggran, karena dikhawatirkan nanti akan muncul sistem yang baru,” terang Habib Mustofa, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) kepada kabartuban.com, Senin (5/9/2016).
Habib melanjutkan, terkait dengan bobroknya dan tidak jelasnya sistem birokrasi yang ada dikampus STITMA Tuban, telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
“Hal ini yang telah menjadi kajian aliansi mahasiswa STITMA Tuban, terkait tidak adanya transparansi anggaran juga tidak adanya peraturan yang jelas,” ungkapnya.
Dikatakan oleh Habib, amburadulnya sistem menjadikan bobroknya kampus, sehingga hak dari mahasiwa tidak terpenuhi, dan mahasiswa hanya dituntut untuk membayar namun pihak birokrasi tertutup dan tidak transparan.
Sementara itu, Sutrisno perwakilan dari Dewan Pemimpin Pusat (DPP) STITMA Tuban memyatakan, pihaknya akan meminta Ketua III untuk menyusun anggaran pendapatan dan belanja kampus tahun ini yang sebelumnya belum dilakukan.
“Sehingga apa yang sudah kita harapkan, sama dengan DPP yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan sistem untuk STITMA Tuban ini,”paprnya.
Sutrisno menambahkan, dengan adanya aksi ini diharapkan kampus bisa memperbaiki sistem, muali dari civitas akademika yang sebagai penyelenggara, dosen, mahasiswa harus satu arah, dan transparansi adalah prinsip yang harus digunakan. (cim)
