kabartuban.com – Truk trailer tanpa muatan yang melintas di jalur pantura Tuban, tepatnya di jalan Tuban-Surabaya, kawasan Manunggal Selatan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, diserang sejumlah anak punk dengan melempari batu kearah pengemudi, Rabu (31/10/2018).
Akibat aksi sejumlah anak punk tersebut, kendaraan mengalami kerusakan di bagian kaca dan sang sopir terluka akibat lemparan batu hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa penyerangan itu bermula saat sejumlah anak punk menghadang kendaraan dengan nomor polisi (Nopol) B 9957 WQ yang dikemudikan oleh Krina Ridho Kurniawan (30), asal Pesing Purwoasri, Kediri.
Namun, belasan remaja punk yang hendak mencari tumpangan justru melempari truk dengan batu, bahkan saat kendaraan berhenti sang sopir juga tidak luput dari aksi pengeroyokan oleh anak punk.
“Sopirnya tadi juga dikeroyok oleh anak-anak itu. Mungkin jumlahnya sampai belasan orang,” terang Nyotok (49), warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah warga yang mengetahui pengemudi truk trailer itu dikeroyok langsung berusaha menolong dan melerai. Namun, gerombolan anak-anak punk tersebut justru menantang warga yang merusaha mendamaikan.
“Tadi sudah mau dilerai teman saya, tapi malah ditantang sama pelaku,” tambahnya.
Mengetahui penyerangan itu, sejumlah warga langsung melaporkan kepada pihak kepolisian Polres Tuban. Sejumlah petugas langsung tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku yang merusak dan mengeroyok pengemudi truk trailer itu.
“Anggota langsung turun, disana mengamankan sejumlah anak punk yang diduga menjadi pelaku pengerusakan,” Terang Wakapolres Tuban, Teguh Piyo Wasono.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut, jika terbukti melanggar hukum maka polisi akan melakukan tindakan sesuai hukum.
“Jika memang melanggar akan kita tndak tegas sesuai hukum,” katanya. (Luk)
