Dinas Pertanian Akan Beri Modal Petani Tembakau

582
Murtadji, Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Panganan Pemkab Tuban

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mengembangkan potensi tanaman tembaku unuk mendongkrak perekonomian petani di Bumi Wali Tuban.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Tuban Murtadji mengatakan, tahun ini pihaknya telah memprogramkan untuk pembibitan tanaman tembakau, dimulai dengan mengembangkan bibit pada empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Senori, Soko, Parengan dan Kecamatan Plumpang.

“Programnya kita mulai tahun ini,  sementara di empat kecamatan, dan tahun berikutnya kami harapkan ada di 20 kecamatan,” kata Murtadji (18/4/2017).

Murtdji mengatakan, Tuban sebenarnya memiliki potensi cukup bagus untuk tanaman tembakau, seperti di Kecamatan Senori yang setiap tahun sebagian warganya sudah menanam tambakau saat musim kemarau selain tanaman padi dan jagung.

“Tuban memiliki potensi tembakau cukup baik, yang sudah sering namam diantaranya Kecamatan Senori, Semanding, Parengan, Singahan dan Kerek. Dan ternyata kualitas tembakau Tuban ini cukup bagus,” terang Murtadji.

Rencananya, pemerintah juga akan memberikan modal usaha dan benih kepada kelompok tani tembakau. Selanjutnya juga akan memfasilitasi kemitraan dengan perusahaan rokok agar masalah pemasaran yang kerap dialami petani terjawab.

“Kita aka melakukan pebinaan dari hulu hingga hilir, tidak hanya produksi yang kita tingkatkan, nantinya kita juga upayakan, petani ini memiliki mitra yakni gudang tembakau maupun perusahaan  rokok yang membeli hasil panen tembakau mereka,” lanjut Murtadji.

Sementara itu, kepala bidang perkebunan dan holtikultura, dinsa Pertanian Kabupaten Tuban, Widodo mengatakan, Tuban memiliki sedikitnya 2.200 hektar lahan yang ditanami tembakau setiap musim tiba, dengan asumsi hasil panen mencapai 4 ton per hetar.

“Hanya beberapa kecamatan saat ini yang menanam tembakau, harapanya tahun depan bisa seluruh kecamatan. Di Tuban tidak hanya tanaman pangan namun juga perkebunanakan dikembangkan terus,’ katanya.  (Luk)

/