Direktur RSUD : “Ini Menjadi Peringatan Serius Bagi Seluruh Petugas Medis,”

1166
dr. H. Saiful Hadi (Direktur RSUD dr.R.Koesma Tuban)

kabartuban.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi mengingatkan kepada seluruh petugas medis dilingkunganya, agar kasus kelalaian teman kerjanya agar menjadi perhatian serius. Baca : https://kabartuban.com/akibat-kelalaian-perawat-bayi-di-rsud-tuban-meninggal/19743

“Kami berharap kasus seperti ini jangan sampai terjadi lagi, ini menjadi peringatan serius bagi seluruh petugas medis,” kata Saiful Hadi saat ditemui kabartuban.com usai mengikuti rapat di gedung DPRD Tuban, Jumat (22/9/2017).

Menurut Saiful, setiap rumah sakit sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP), sebagai dasar melakukan tindakan dan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

“Setiap tindakan dirumah sakit ada standartnya, ini murni kelalaian,” kata Saiful.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban juga menjelaskan, sebelum kejadian, pihaknya sudah mewanti-wanti seluruh anak buahnya agar pelayanan kepada masyarakat menjadi hal utama. Bahkan dia mengingatkan agar seluruh petugas berkaca kepada kasus bayi Debora, yang meninggal akibat terlambat penanganan karena orang tuanya tidak memiliki biaya.

“Itu memang ndableg (bandel), saya selalu mengingatkan pelayanan itu yang utama malah terjadi seperti ini,” imbuh saiful.

Saat ini ia yang ditujuk pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas pelayanan RSUD merasa prihatin, sebab dirinya telah berupaya terbaik untuk peningkatan kualitas pelayanan di RSUD. Baca : https://kabartuban.com/komisi-c-sayangkan-kecerobohan-petugas-rsud/19746

Diberitakan sebelumnya, akibat kelalaian petugas medis yang mengakibatkan bayi meninggal dunia, Direktur RSUD langsung mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan petugas yang bersangkutan. Tidak hanya itu, kepala ruangan di rumah sakit juga langsung dimutasi karena dinilai tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. (Luk)

/