Disdikpora Tuban Sambut Positif Penghapusan MOS

487
Foto Ilustrasi

kabartuban.com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban menyambut positif terkait dihapuskannya Masa Orientasi Siswa (MOS) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  (Mendikbud). Hal itu disebabkan karena maraknya pemberitaan terkait kekerasan terhadap peserta didik baru.

“Ini adalah langkah pertama untuk menghapus kekerasan dalam pendidikan, mengingat kemarin banyaknya pemberitaan di media-media nasional yang berbau kekerasan, perploncoan, dan bullying,” terang Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK Disdikpora Tuban, Nur Khamid kepada kabartuban.com, Senin (18/7/2016).

Khamid melanjutkan, MOS yang dihapus telah digantikan dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016. Sehingga, sekolah dapat mempertanggungjawabkan kegiatan MOS di sekolah melalui pengawasan dan kontrol yang baik.

“Dulu MOS, terus diganti dengan Masa Orentasi Peserta Didik (MOPD), dan sekarang diganti lagi dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB), tapi semua itu intinya sama agar peserta didik baru cepat beradaptasi,” pungkasnya.

Menurutnya, PLSBSB merupakan Permen yang signifikan dan rinci, sehingga dalam pelaksanaanya guru harus terlibat, sehingga tidak terjadi tindakan kekerasan terhadap siswa baru.

“OSIS atau siswa senior boleh dilibatkan tetapi di bawah kontrol yang tepat. Jangan sepenuhnya diserahkan ke murid,”ungkapnya.

Khamid berharap, dengan adanya Permen baru semua sekolah bisa melaksanakan kegiatan yang bersifat mendidik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (har)

/