kabartuban.com – Sebanyak 12 pasang pengantin mengikuti acara nikah masal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tuban dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban ke 725. Acara berlangsung di Masjid Agung Tuban berjalan khidmat dengan dihadiri Bupati Tuban Fathul Huda dan wakilnya Noor Nahar Hussein, serta keluarga pengantin.
Bupati Tuban Fathul Huda kepada sejumlah awak media mengatakan, selain untuk memperingati HUT Tuban, nikah masal itu juga untuk efesiensk biaya nikah. Seluruh biaya pernikahan dan perlengkapanya dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Tuban.
“Semua fasilitas kegiatan nikah masal kami yang tanggung untuk dua belas peserta ini,” jelas Bupati Huda.
Dari 12 peserta yang mengikuti nikah masal, perhatian sejumlah awak media tertuju pada pasangan pengantin asal Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Marsih Raji (64) dan Suriem (56), pasalnya pasangan tersebut merupakan pasangan tertua yang mengikuti nikah masal HJT ke 725 ini. Rupanya pasangan teraebut juga belum pernah menikah sebelumnya.
“Peserta nikah masal biasanya sudah janda atau duda jika sudah berusia 50 tahunan, tapi yang dari Semanding ini tidak. Keduanya masih singgel sebelumnya,” ujar Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tuban.
Adapun pengantin paling tua Raji dan Suriem mengaku ikut nikah masal gratis ini lantaran tidak punya uang untuk biaya nikah, disamping itu juga usia yang sudah tua.
“Tidak punya uang untuk biaya nikah, makanya ikut ini,” kata Raji di dalam Masjid Agung Tuban.
Selanjutnya, tepat pukul 09.00 Wib, pasangan pengantin itu mengucapkan ijab kabul dan menandatangani surat nikah di hadapan penghulu dengan disaksikan Forpimda Tuban.(Luk)
