Dua Jamaah Haji Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci

687
Hj. Umi Kulsum, S. Ag., M. PD. I (Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban)

kabartuban.com – Dua dari seluruh Jamaah Haji Asal Kabupaten Tuban yang diberangkatkan pada awal Agustus lalu, dilaporkan meninggal dunia ditanah suci. Keduanya meninggal akibat sakit yang sudah mereka derita sebelum keberangkatan untuk melaksanakan ibadah tersebut.

Dua jamaah meninggal tersebut adalah Marpuah Rais Joyo (75) warga Dusun Bahoro, Desa Banjarworo, Kecamatan, Bangilan, Tuban, dan Suyahtri Kasmi Tohjoyo, Warga Mejeruk, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel.

“Ibu Marpuah meninggal di madinah sakit strok dan Ibu Suyatri meninggal di Makkah karena diabetes, keduanya dari Kelompok terbang (Kloter) Kloter 17,” ujar Kasi Haji, Kementrian Agama Kabuoaten Tuban, Hj. Umi Kultsum.,S.Ag., M.Pd.I

Umi menghimbau kepada para jamaah, agar menjaga kesehatan selama dan saat melaksanakan ibadah haji ditanah suci. Kondisi iklim yang berbeda ditanah suci dengan di tanah air kadang membawa dampak kesehatan bagi para jamaah haji.

“Iklim disini dan disana berbeda, kami selalu ingatkan kepada para pembimbing agar para jamaah tidak beraktifitas terlalu banyak diluar kegiatan ibadah, agar tidak terlalu capek,” himbau Umi.

Adapun jamaah haji yang meninggal sudah di sampikan kepada keluarganya atau ahli waris, proses pemakaman akan dilaksanakan di arab saudi. Sementara untuk barang bawaan milik jamaah akan diserahkan kepada ahli waris di Tuban.

Seperti diketahui, jamaah haji kabupaten Tuban Berjumlah 912 orang, mereka berangkat dalam tiga Kloter, yakni Kloter 17 dan 16, dan Kloter 21 yang berangat bergabung dengan jamaah lain luar kabupaten Tuban. (Luk)

/