kabartuban.com – Jembatan penghubung antara Babat Kabupaten Lamongan Dengan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban masih belum diketahui sebab ambruk, dari petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan Tuban masih mendalami kronologi peristiwa tersebut.
“Ini kita masih menggali informasi bagaimana jembatan ini bisa ambruk mas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Muji Slamet saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara, Selasa (17/4/2018).
Baca Juga https://kabartuban.com/jembatan-penghubung-tuban-lamongan-ambruk/22289
Mantan Camat Soko ini menjelaskan, tiga truk yang berjalan dari arah Surabaya ke Kabupaten Tuban berjalan layak normalnya tidak ada halangan apapun. Namun ketika dilokasi kejadian, tiba-tiba jembatan ambruk dan ketiga kendaraan juga ikut terperosok kedalam sungai Bengawan Solo.
“Ini baru yang baru dipastikan ada dua korban yang meninggal, dan seorang pengendara sepeda motor masih belum diketahui keberadaannya,” tambahnya.
Untuk identitas korban saat ini belum bisa diketahui karena para petugas masih mencari identitas dari korban yang meninggal dunia.
Sementara Kapolres Tuban, AKBP Sutrisno HR masih belum bisa dikonfirmasi karena, masih kelihatan sibuk untuk berkoordinasi dengan pihak terkait yang lain. (Dur)
