kabartuban.com – Nasib naas diterima Bonirah. Nenek yang berusia 80 tahun ini tewas mengenaskan saat ditemukan dalam rumahnya di Dusun Brabo, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan.
Korban tewas diduga karena dianiaya perampok. Sebab kondisi rumah korban berantakan, dan barang-barang berharga milik korban hilang.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priambodo mengatakan, kejadian itu bermula, saat Sulasih yang merupakan keponakan korban merasa curiga. Karena korban tidak kunjung keluar rumah sejak pagi.
Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, Saksi masuk rumah melalui pintu belakang. Setelah itu, ia merasa terkejut melihat korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan luka di bagian kepala diduga karena terkena benda tumpul.
“Korban ditemukan meninggal didalam kamar rumah dengan kondisi luka di bagian kepala,” jelas AKP Mustijat Priyambodo.
Setelah mendapatkan laporan, anggota Satreskrim datang ke lokasi kejadian dan terlihat rumah korban dengan kondisi berantakan, sedangkan barang berharga seperti emas milik korban raib digondol pencuri. Belum diketahui berapa jumlah pelaku karena masih proses penyelidikan.
“Perhiasan korban hilang, dan kondisi rumah berantakan, untuk jumlah pelaku belum diketahui karena masih lidik,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Tulungagung.
Untuk proses pendalaman dan telah dilakukan olah TKP. Serta jasad korban telah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban guna otopsi.
“Kita masih mendalami kasus ini, sambil menunggu hasil otopsi dari tim medis,” pungkasnya. (Dur)
