EMCL Tanam Ribuan Mangrove dan Bersih Pantai Tuban

418
Karyawan ExxonMobil Cepu Limited bersama masyarakat Tuban saat melakukan bersih-bersih pantai.

kabartuban.com – Operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) membuat kerja bakti bersih pantai Tuban bersama Pemkab Tuban, Mangrove Center, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Muspika Palang, Muspika Jenu, dan juga kepala desa yang ada di Kecamatan Jenu dan Kecamatan Palang.

Kerja bakti dilakukan di pantai Jenu pagi ini, Sabtu (11/11/2017). Selain itu, EMCL juga akan menanam 10 ribu tanaman bakau yang dipusatkan di Kecamatan Palang, salah satu wilayah lintasan pipa minyak dari lapangan Banyuurip, Bojonegoro menuju ke Floating Storage Offloading (FSO) Gagak Rimang di lepas pantai Tuban.

“Pada kerja bakti kali ini, kami melibatkan lebih dari 50 karyawan ExxonMobil baik yang bekerja di Lapangan Banyu Urip Bojonegoro dan FSO Gagak Rimang  untuk berbaur dengan lebih dari 100 anggota masyarakat dan pejabat pemerintahan di Kabupaten Tuban,” jelas Vice President EMCL, Erwin Maryoto, sebelum memimpin kerja bakti di pantai Mangrove Jenu.

Erwin menjelaskan, ExxonMobil sudah beberapa kali melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat. Total ada 23,532 jam kerja bakti dengan melibatkan 3,418 karyawan ExxonMobil.

Penanaman bakau dilakukan dengan total bibit mencapai 10 ribu bibit. Rinciannya adalah 8 ribu bibit untuk pohon mangrove dan 2 ribu bibit pohon cemara laut. Penanaman dilakukan dengan menggandeng Yayasan Mangrove Center Tuban, salah satu lembaga yang selama ini konsentrasi di gerakan penyelamatan garis pantai dan isu-isu lingkungan.

Pengelola Mangrove Center, Ali Mansur, menjelaskan garis pantai di Tuban sudah mulai banyak dihijaukan dengan mangrove dan cemara laut. Tetapi, selama ini terbanyak baru ada di wilayah Tuban barat (Jenu, Tambakboyo) dan belum signifikan menyentuh di wilayah timur Tuban seperti di kecamatan Palang.

“Bukan karena masyarakat Palang tidak peduli lingkungan, tetapi karena sifat alam (Palang) yang berbeda dengan kecamatan lain yang sudah banyak pohon mangrove,” kata Ali Mansur.

Sifat wilayah pantai di Palang cenderung lebih sulit untuk ditanami bakau. Diperlukan perlakukan dan perawatan khusus agar bakau bisa hidup.

“Bukan tidak bisa ditanami, tapi memang perlakuannya harus khusus. Dan saya yakin ketika penghijauan di sana berhasil, ExxonMobil pasti akan melanjutkan dengan program-program yang lain,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Irawan, yang mengikuti kerja bakti menjelaskan kalau Tuban mempunyai garis pantai sepanjang 65 kilometer. DLH mengapresiasi langkah perusahaan untuk ikut serta melakukan penghijauan pantai.

“Penanganan pesisir pantai juga harus dilakukan dengan memberi kesadaran masyarakat, salah satunya pengertian agar tidak membuang limbah di laut,” jelas Bambang. (Dur) 

/