kabartuban.com – Proses evakuasi terhadap korban jembatan cincin menghubungkan dua Kabupaten (Tuban-Lamongan) yang ambruk tadi pagi, saat ini masih terkendala badan jembatan yang masuk kedalam Sungai Bengawan Solo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sutrisno HR saat di temui di lapangan.
“Kita kesulitan untuk mengevakuasi kendaraan maupun korban yang terperosok kedalaman sungai, akibat dari jembatan ambruk, ” ujar Kapolres Tuban.
Saat ini pihak kepolisian dan Pemkab Tuban sedang berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang memiliki alat berat untuk meminta bantuan untuk mengangakat bangkai kendaraan.
” Ya kita sudah meminta bantuan crane, supaya nanti proses evakuasi menjadi lancar, ” tambahnya.
Informasi yang berhasil di himpun kabartuban.com, dari tiga kendaraan truk dan satu sepeda motor, terdapat 5 orang sudah di evakuasi, dan satu diantaranya ditemukan sudah tidak bernyawa. Saat ini petugas masih berkoordinasi untuk penanganan satu korban tewas yang belum ditemukan. (Dur)
