Finalis Cung-Ndhuk Tuban Kunjungan Tempat Wisata dan Industri

985
Para finalsi Cung-Nduk Tuban saat bertandang ke salah satu Wisata Goa di Kabupaten Tuban.

kabartuban.com – Sepuluh pasang finalis duta wisata Tuban (Cung dan Ndhuk) kunjungi sejumlah tempat wisata dan industri yang ada di Kabuaten Tuban. Kunjungan tersebut merupakan agenda lanjutan setelah sebelumnya para finalis mendapatkan pengarahan dan pembekalan tentang kepariwisataan selama karantina.

Panitia Cung Nduk, Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga kabupaten Tuban, Nur Ningtyas mengatakan, ada empat lokasi yang dikunjungi para finalis, yakni wisata ziarah makam Sunan Bonang, kemudian Goa Putri asih, di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong.

Robongan kemudian melanjutkan kunjungan ke industri semen, di Pabrik Semen PT Semen Gresik, di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, dan industri dan wisata batik di wilayah yang sama.

“Maksudnya agar para finalis mendapatkan pengetahuan kepariwisataan, setelah pebekalan kemarin kami mengajak mereka ke lokasi wisatanya langsung,” kata Nur Ningyas.

Dia juga menjelaskan, selama tour, para finalis akan belajar mengenal wisata dan potensinya, serta arah pengembangan wisata, dengan harapan setelah menjadi duta wisata tuban mereka mampu mempromosikan wisata daerah agar semakin dikenal olah masyaraat luas.

“Selain ke tempa wisata juga ke industri, karena industri di tuban juga bagian dari potensi daerah yang harus di kembangkan dan dipromosikan,” terang Nur.

Sementara itu salah satu finalis, Seila Muthoharoh yang ditemui di Lokasi wisata Goa Putri Asih, mengatakan, kunjungan wisata itu akan menjadi bekal dirinya untuk mempromosikan wisata yang ada di kabupaten Tuban. Dengan berkunjung langsung ke lokasi wisata dan mengetahui seluk beluk didalamnya akan memudahkan mereka dalam mempromosikan wiata di kabupaten Tuban.

“Setelah mengetahui tempatnya, kemudian mengetahui tentang seluk beluk wisatanya yang dijelaskan oleh pemandu, kita lebih mudah mempromosikan dan menjelaskanya ke khalayak,” kata Seila.

Menurut pelajar salah satu Sekolah Menengah di kabupaten Tuban ini, banyak cara yang akan dilakukannya dalam mengenalkan wisata di Tuban, salah satunya melalui media sosial, cara ini dipandang paling efektif karena media yang saat ini paling banyak di gunakan dari berbagai jenjang usia.

“Kalau menurut saya cara paling efektif adalah mengenalkan melalui media sosial, selain memang membuat program kegiatan wisata dilokasi lokasi wisata Tuban. Pengembangan juga perlu karena fasilitas penunjang dilokasi wisata akan meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung,” katanya. (Luk/Rul/ADV)

/