Gebyar Korak Bakal Gelar Aksi Lagi

510

 

kabartuban.com – Warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tergabung dalam forum Gerakan Bersama Bayar Kompensasi Rakyat (Gebyar Korak) bakal  menggelar aksi kembali. Aksi ini digelar terkait

kompensasi dampak  gas buang (flare) milik Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java.

Aksi tersebut terpaksa kembali digelar lantaran warga tidak terima kompensasi selama 8 delapan bulan dan hanya akan di bayar selama 2 bulan oleh pihak  JOB P-PEJ.

“Warga tidak terima kalau kompensasi hanya dibayar selama dua bulan, karena pihak JOB PPEJ tidak mempunyai dasar terkait itu. Warga tetap meminta kompensasi dibayar selam 8 bulan, sesuai dengan kesepakatan awal,” ungkap warga Rahayu, Kecamatan Soko, Sukisno, kepada kabartuban.com, Senin (5/11/2016).

Masih terang Sukisno, pihak JOB PPEJ harus membuat perjanjian dulu mengenai kompensasi yang belum terbayar selama delapan bulan. Setelah itu baru dibuat kesepakatan lagi terkait kompensasi diteruskan dengan memberikan uang tunai atau program pemberdayaan untuk masyarakat.

“Seharusnya pihak JOB PPEJ mencairkan kompensasi selam 8 bulan dulu, baru selanjutnya kompensasi mau diberikan dengan bentuk apa sesuai kesepakata baru,” tutup Sukisno.

Ditambahkan Sukisno, besok (Selasa, 06/12) aksi akan digelar mulai pukul 08.00 dengan dua tempat sasaran yakni di tapak Sumur (Pad) A dan B Lapangan Mudi. Aksi tersebut diawali dengan orasi keliling di Dukuh Sarirejo dan Dukuh Gandu.

“Kita awali dengan orasi keliling ke masyarakat sekitar, setelah itu kita kumpul di balai desa dan baru berangkat ke lokasi demo,” paparnya.

Diketahui, sesuai dengan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa, demo akan diikuti sebanyak 600 masa, dengan menggunakan alat peraga poster, spanduk, pengeras suara dan terop. (har)

 

 

/