kabartuban.com – Badan Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi kelas 1 Juanda Surabaya dalam siaran persnya, mengingkatkan seluruhmasyarakat di Jawa Timur agar berhati-hati karena hampir sebagian wilayah di Jawa Timur masih berpotensi hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan bahwa gumpalan awan juga berpotensi hujan dengan intensitas lebat dan terjadi petir dampak adanya badai cyclon tropis di Samudra Pasifik sehingga suhu muka air laut meningkat dan mengakibatkan tumbuhnya awan di atas wialayah Jawa Timur.
“Potensi hujan lebat disertai petir ini merata hampir sebagian wilayah di jawa Timur,” kata Joko kepada kabartuban.com (29/5/2017).
Lebih lanjut diterangkan, bahwa penyebab lainnya yakni adanya awan konvektif (Awan-awan pertumbuhannya vertikal ) yang menyebabkan hujan dan angin kencang, hal ini menjadi penyebab gelombang tinggi di laut.
“Penyebab lainnya adanya awan vertikal dan itu yang menyebabkan gelombang air laut tinggi,” terangnya.
Kepala BPBD Tuban ini juga menghimbau kepada para nelayan untuk tetap waspada, karena kondisi ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan.
“Kondisi yang terjadi dilaut utara jawa, nelayan tetap harus waspada, fenomena ini akan berlangsung selama 3 hari ke depan,” himbau mantan Camat Widang ini. (Dur)
