Gerakan KOIN Lazisnu Tuban Menjadi Pijar Ekonomi Umat

387

kabartuban.com – Sejak digelarnya kirab Koin NU di Tuban pada bulan Mei yang lalu, Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Tuban terus menggerakan berbagai kekuatan struktural ormas NU yang ada di Kabupaten Tuban. Pada kirab Koin NU yang diadakan secara nasional tersebut, PC. Lazisnu Tuban berhasil mengumpulkan dana hampir mencapai 400 juta rupiah. Hasil pengumpulan koin selama 1 minggu tersebut menjadi yang terbanyak di Jawa Timur, bahkan menjadi perhatian nasional.

Tidak berhenti di situ, Pengurus Cabang Lazisnu Tuban melakukan konsolidasi besar – besaran hingga tingkat ranting NU di Kabupaten Tuban. Hasilnya, Upzis terbentuk di sebagian besar Kecamatan hingga tingkat desa. Gerakan Koin NU berlanjut, menjadi gelombang dan semakin membesar.

“Kami membuat replika kotak infaq selama 5 hari. Dalam kirab Koin tersebut, kami mendapatkan sambutan yang luar biasa. Seluruh lapisan masyarakat menyambut hangat Koin Lazisnu,” terang Muhtarom selaku Ketua PC. Lazisnu Tuban.

Lebih lanjut Muhtarom mengatakan, sejak kirab Koin tersebut pihaknya terus bergerak. Membuat jaringan struktur Upzis hingga tingkat desa, memberikan pendampingan dan semuanya bergerak untuk pengumpulan Koin dari masyarakat.

Senada dengan Muhtarom, pelaksana harian Lazisnu Tuban Ida Mustofa mengatakan, Gerakan Koin NU ini telah menjadi titik terang untuk umat, khususnya di Kabupaten Tuban.

“Lazisnu sudah mulai hidup dan memberi nafas baru dalam kehidupan umat. Gerakan Koin ini telah menjadi pijar harapan untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi umat,” kata Ida Mustofa yang dalam waktu dekat akan menggantikan posisi Muhtarom sebagai Ketua PC. Lazisnu Tuban.

Informasi yang diterima media ini menyebutkan, perolehan Koin dari seluruh Upzis tidak semua disetorkan ke Cabang. Namun dikelola secara mandiri oleh masing – masing Upzis sesuai dengan prosedur penggunaan yang ada. Untuk PC. Lazisnu Tuban mendapatkan setoran 5 persen dari seluruh perolehan, yang selanjutkan akan dikelola untuk program sosial dan ekonomi umat dengan melakukan sinergitas program bersama Lembaga dan Banom NU.

“Alhamdulillah, semoga semua berjalan dengan lancar dan semuanya amanah. Seluruh dana Koin yang masuk harus digunakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai ada yang melanggar ketentuan yang ada. Selanjutnya, kami akan programkan bagaimana dana yang ada bisa membawa manfaat yang berkelanjutan untuk umat. Bukan hanya untuk santunan yang sekali waktu,” pungkas Muhtarom yang selanjutnya akan bertugas sebagai Wakil Sekretaris PCNU Tuban. (din/im)

/