kabartuban.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban, baru-baru ini menggelar Konfercab (Konferensi Cabang) yang dimulia sabtu kemarin (15/7/2017) hingga Senin dini hari tadi (17/7/2017). Salah satu agenda Konfercab adalah memilih ketua baru PMII Cabang Tuban untuk periode satu tahun ke depan.
Dalam Konfercab bertema “Tema Revitalisasi kader PMII untuk eksistensi dalam meneguhkan kebhinekaan” itu diadakan di Auditorium Gedung Nadhatul Ulama, Tuban tepatnya di jalan Pangeran Diponegoro No. 17 Tuban.
Ketua Panitia Konfercab Juremi mengatakan, Konfercab ke XV ini bertujuan untuk mengembalikan tingkat kepercayaan para kader terhadap pemimpin dalam mengembalikan integritas dan semangat baru dengan dipilihnya pemimpin baru guna mengawal dan menjaga bangsa dan negara ini dari perpecahan, khususnya di Kabupaten Tuban pasca PMII menjadi salah satu Badan Otonom (Banom) NU.
“Momen Konfercab ini, sebagai media kita bersilaturahim sesama kader dan beradu gagasan untuk kebelangsungan roda organisasi ” kata Juremi kepada kabartuban.com, Senin (17/7/2017).
Pemilihan ketua baru yang diselenggarakan secara demokrasi itu, akhirnya terpilih Habib Mustofa dari PK PMII Makhdum Ibrahim, sebagai ketua umum yang baru PC PMII Tuban (Khidmat 2017-2018) menggantikan Khilyatun Nafisah.
Haris Sofwanul Fakih selaku pengurus koordinator cabang PMII Jawa Timur, berharap agar ketua umum yang baru dan mengajak para kader untuk tidak terlalu berlarut terhadap persoalan dan konflik yang terjadi. Dia berharap tidak terjadinya dualisme kepemimpinan dan perpecahan terhadap perbedaan pendapat.
“Pasca Konfercab, yang menang harus menyiapkan segala sesuatu untuk menata PMII kedepan yang lebih baik, yang kalah jangan sampai beralut-ralut, kita songsong masa depan bersama, semoga PMII semakin Jaya,” katanya.
Haris juga berpesan kepada semua kader PMII untuk selalu mengikuti proses dan harus memiliki keyakinan bahwa orang yang mengikuti proses kaderisasi sesuai dengan aturannya pasti akan menjadi orang yang berhasil dan akan ditulis sebagai orang yang masuk dalam catatan sejarah.
Sesuai dengan tema Konfercab XV, PMII Tuban ini diharpkan dapat menghasilkan gebrakan, refleksi dan strategi yang jitu guna tetap mempertahan eksistensi pergerakan, mengabdi pada NU untuk negeri, mempertahankan keutuhan NKRI, dan selalu menjunjung tinggi Islam Aswaja guna membumikan Islam Nusantara sabagai wujud kebhinekaan di Indonesia.
Sebagaimana disampaikan ketua cabang terpilih, Habib Mustofa, mereka berharap dan mengajak semua kader khususnya dan semua pihak untuk duduk bersama dalam menanggapi segala persoalan yang terjadi di republik ini.
“Semoga ke depan PMII Tuban bisa memberikan solusi jitu, dalam menanggapi berbagai permasalahan dan issu yang terjadi di Negeri kita tercinta ini, khusunya di Kabupaten Tuban” pungkas Haris Sofwanul Fakih. (Dur)
