Harga Daging Ayam Merangkak Naik

413

kabartuban.com – Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Tuban terus merangkak naik dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga daging ayam berkisar Rp. 2 ribu per kilogram tersebut disebabkan minimnya pasokan dari peternak ayam, akibat dampak perubahan cuaca yang tak menentu.

Berdasarkan informasi yang didapat kabartuban.com, Kamis (28/1/2016), kenaikan harga daging ayam mulai dirasakan pedagang sejak sepekan terakhir. Salah satunya yang dirasakan para pedagang di Pasar Baru Tuban (PBT), kenaikan harga daging ayam membuat omzet penjualan mereka turun drastis.

Salah satu pedagang daging ayam di PBT, Maryam mengatakan, harga daging ayam yang sebelumnya hanya berkisar Rp. 30 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp. 32 ribu per kilogram. Sejumlah pedagang mengaku, krisis daging ayam diduga menjadi pemicu melonjaknya harga daging ayam di pasaran.

“Pasokan ayam dari peternak terus berkurang, mungkin kaena harga pakan yang terus naik dan faktor cuaca yang tidak menentu,” kata Maryam kepada kabartuban.com.

Lebih lanjut Maryam mengatakan, kondisi ini membuat omzet penjualan para pedagang daging ayam turun drastis, dan para pedagang rata – rata hanya mampu menjual kurang dari seratus kilogram per harinya.

“Padahal jika di hari biasa, kami (pedagang, red) rata-rata mampu menjual daging ayam hingga kisaran 300 sampai 400 kilogram per hari,” imbuhnya.

Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan, agar harga daging ayam kembali stabil dan tidak merugikan masyarakat, baik dari pedagang maupun pembeli. (riz/im)

/