kabartuban.com – Hari terakhir kegiatan sekolah jurnalistik yang diikuti siswa-siswi MA Islamiyah Senori, Kabupaten Tuban, berlangsung dengan serius. Setelah menerima materi, para siswa diminta untuk melakukan teknik reportase dan wawancara kepada narasumber yang telah ditunjuk panitia, Kamis, (16/11/2017).
Dalam wawancara para peserta diajak keluar ruangan untuk mencari beberapa narasumber. Salah satunya, peserta melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah MA Islamiyah, Ahmad Mustain.
Kepala sekolah langsung dicerca beberapa pertanyaan oleh peserta. Selain itu, mereka juga terlihat antusias melakukan pencatatan dari hasil wawancara.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengasah skil siswa dalam memahami cara menulis berita yang baik dan benar,” jawab Ahmad Mustain, ketika diwawancarai salah satu peserta.
Para peserta juga begitu menikmati kegiatan tersebut dengan terus menggali beberapa pertanyaan dari narasumber. Namun, tampak beberapa peserta juga ada yang masih canggung dengan melakukan wawancara.
“Kita sedikit malu saat wawancara kepada narasumber tadi, tapi ini kegiatannya sangat mengasyikan karena ini pengalaman baru bagi kami,” kata Siti Lailatul Mahfiroh salah satu peserta.
Sebatas diketahui, sekolah jurnalistik di lembaga pendidikan itu dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis 15-16 Nopember 2017. Dengan beberapa materi seperti dasar jurnalistik, teknik reportase dan wawancara, fotografi, videografi, teknik menulis berita, dan beberapa materi lainnya.
Kegiatan sekolah jurnalistik ini dilaksanakan oleh Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) yang bekerjasama dengan komunitas wartawan yang ada di Tuban, Ronggolawe Press Solidarity (RPS). (Dur)
