Industri Sumbang PDRB Tertinggi

793
Industrialisasi di Tuban memberikan dampak signifikan dalam peningkatan PDRB

kabartuban.com – Kontribusi industri manufaktur pada 2016 memberikan sumbangan tertinggi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tuban.

“PDRB sektor industri pengolahan menempati urutan teratas, yaitu sebesar 28,32 persen, selanjutnya disusul pertanian, kehutanan, perikanan, dan yang terakhir dibidang jasa atau konstruksi,”ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban, Mustarikah,  kepada kabartuban.com, Sabtu, (25/2/2017).

Dijelaskannya, sektor industri terbilang paling dinamis dalam menghasilkan pendapatan daerah. Sebab sektor ini terdiri dari sub-sub sektor yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan nilai tambah tertentu.

“Melihat kontribusi industri manufaktur yang begitu besar, pemerintah terus memberikan perhatian di bidang pelayanan dan perizinan,” paparnya.

Ditambahkan, untuk menarik masuknya investor di Kabupaten Tuban, selama ini Pemkab Tuban telah memulai dengan pembentukan lembaga perizinan, yakni,  Dinas Pelayanan Terpadu Satu Ointu (PTSP) dan Naker.

Selain itu, dengan masuknya industri-industri besar di Kabupaten Tuban, pihaknya meminta agar masyarakat lebih terangsang untuk meningkatkan SDM, sehingga bisa bersaing dalam lapangan pekerjaan.

“Keberadaan perusahaan setidaknya bisa mengurangi angka pengangguran, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada perekonomian masyarakat di Tuban,” tuturnya.

Seperti diketahui, pada Rabu (22/2/2017), Bupati Tuban bersama 17 kepala daerah lainnnya, berkesempatan menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam impelementasi kemudahan KLIK tahap II di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

saat ini ada 32 kawasan industri pada 10 provinsi di 16 kabupaten/kota yang sudah bisa menjadi tempat penyelenggaraan KLIK,dan  fasilitas KLIK telah dimanfaatkan oleh 83 Proyek/Perusahaan, dengan nilai investasi Rp122,2 triliun dengan memanfaatkan lahan seluas 1.126 Ha yang berlokasi di 11 kawasan industri. (har)

/