Ironis, Wakil Ketua DPRD Tuban Tidak Hafal Teks Pancasila

624

Komisariat PMII Demo de Gedung dewankabartuban.com – Digruduk belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Mahdum Ibarahim (STITMA) Tuban, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, tidak hafal teks Pancasila.

Peristiwa yang sangat memalukan bagi wakil rakyat tersebut bermula saat sejumlah demonstran mengelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyak, Kabupaten Tuban. Rabu (30/09/15) untuk mengenang tragedi G 30 S PKI serta menyambut hari Kesaktian Pancasila, ‎salah seorang anggota dewan  Hadi Nur Riza dari Fraksi Demokrat ‎saat menemui para mahasiswa dipaksa untuk mengumandangkan kelima sila Pancasila. 

Namun saat membacakan pancasila sila ke empat pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Tuban itu tidak mampu menghafal, bahkan politisi asal Kecamatan Soko tersebut, di dekte oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan pengamanan demonstran

Sejumlah mahasiswa yang mendengar anggota dewan tersebut tidak hafal teks pancasila itu, membuat sentak para demonstran dan berteriak secara spontan “DPR goblok, DPR goblok, DPR goblok,” teriak para mahasiswa dalam aksinya. 

Sementara itu, Koordinator aksi Wawan Purwadi melontarkan keprihatinan bahwa anggota dewan yang notabenenya adalah wakil rakyat tidak hafal teks pancasila, yang menjadi dasar idiologi bangsa sendiri, disamping itu Wawan juga melontarkan sepatutnya anggota yang tidak hafal di copot dari anggota DPR.

“Bagaimana akan menjalankan amanat rakyat, kami kira tidak pantas menjadi anggota dewan, jika tidak hafal dengan ideologinya sendiri, dasar-dasar nilai yang terkandung di dalam Pancasila tidak dihafami, sedangkan teksnya saja tidak hafal,” pungkasnya. (pul/im)

/