kabartuban.com – Jalan Wali Songo terlihat sepi pagi itu, namun aroma sedap dari makanan kering langsung menusuk hidung begitu melewati salah satu rumah tempat produksi kue kering dijalan tersebut. Didalam salah satu ruangan, rupanya Puji Setiawati sang pemilik usaha dan dua orang karyawanya telah sibuk membuat adonan dan mencetak aneka bentuk kue kering untuk dioven sebelum dikemas dan dipasarkan kepada para pelanggannya.
Sudah umum kue kering menjadi jajanan dan hidangan khas saat lebaran tidak heran makanan jenis ini cukup laris menjelang Idul Fitri seperti sekarang ini.
Puji Setiawati adalah satu dari sekian banyak produsen kue kering hidangan lebaran yang ada di Kabupaten Tuban, biasanya Puji, sapaan akrab wanita berhijab itu membuat jajanan ini pada awal Ramadan begitu pesanan sudah datang dari pelanggan.
“Kue kering produksi saya, biasanya dipesan pelanggan sebelum puasa, sementara ini kami hanya melayani pesanan, tidak display di toko, atau dititipkan toko toko,” kata Puji.
Meski masih industri kecil rumahan, pesanan yang datang tidak hanya sekitar Tuban saja, banyak pelanggan Sanshana Rasa dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Makasar, Semarang, hingga Kalimantan.
“Kalau Jawa Timur ya Malang, dan daerah sini sini aja mas,” lanjut Puji.
Puji mengaku memasarkan daganganya hanya melalui jejaring sosial Facebook, melalui media sosial tersebut pesanan biasanya pelanggan akan memesan berdasarkan contoh dan jenis kue yang dia posting dihalaman akun facebook miliknya.
“Pesanan sudah tutup awal ramadan, ini masih mengerjakan pesanan,Alhamdulillah banyak utamanya kue kering nastar itu,” katanya.
Puji mengaku, dalam satu musim, omset usahanya bisa menembus Rp40 jutaan, sayangnya Puji enggan menyebutkan detail keuntungan dari usahanya membuat kue kering musiman itu.
“Kalau sehari hari kue tar, membuat kue kering ini hanya untuk ramadan dan lebaran saja,” imbuh wanita 36 tahun itu.
Lebih lanjut untuk harga sendiri, kue kering produksi Puji dihargai mulai Rp100.000 untuk paket isi tiga rasa, paket medium seharga Rp130 untuk pekat empat rasa dan paket komplit berisi enam rasa dengan harga Rp185.000. (Luk)
