Jadi Pasar Takjil, Jalan Sunan Kalijogo Macet Menjelang Berbuka

317

kabartuban.com – Kemacetan kerap terjadi menjelang maghrib atau waktu berbuka puasa, sepanjang Jalan Sunan Kalijogo. Aktivitas jual beli warga yang memenuhi bahu jalan dan bertepatan waktu pulang kerja menjadi penyebab utama kemacetan lalulintas pada bulan Ramadan ini.

Menurut Imron, warga di lokasi, padatnya kendaraan dijalur tersebut, hanya terjadi pada sore hari hingga berbuka puasa, setelah itu jalur akan normal kembali.

“Setelah berbuka akan normal kembali, penjual juga sudah pulang setelah berbuka,” terang Imron.

Dilokasi yang sama, Ari (28) salah satu penjual Es buah yang berjualan di jalan Sunan Kalijogo mengatakan datangnya bulan suci Ramadan merupakan peluang bisnis untuk dirinya dan pedagang lain yang umumnya merupakan pedagang makanan (Takjil) dadakan. Tidak heran bulan puasa seperti saat ini banyak bermuculan pedagang yang menjajakan dagangan mereka di jalan-jalan strategis seperti jalan sunan kalijogo.

“Awal puasa sudah disini mas, ya tempatnya enak strategis, lumayan lah disini laku banyak,” ujar Ari

Ari menjelaskan, pedagang takjil dikawasan Jalan Sunan Kalijogo biasanya mulai berjualan pada jam 15-00 sampai bedug magrib, setelah itu mereka akan kembali kerumah mereka masing-masing.

“Mau buka aja mas, jualannya, setelah buka juga gak jualan lagi langsung pulang, besok kesini lagi,” katanya.

Sementara itu, padatnya pengguna kendaraan yag berhenti tidak hanya berdampak negatif pada kemacetan lalulintas. Disatu sisi warga yang berhenti untuk berbelanja takjil justru membawa berkah bagi juru parkir yang bertugas di kawasan tersebut. Meski saat ini parkir berlangganan sudah diterapkan di daerah ini, tidak sedikit pengguna jalan masih memberikan uang tips kepada juru parkir yang membanu mereka memarkirkan kendaraan.

“Ya tumpah ruah disini mas, kalau mau maghrib sering macet setelah itu udah ngak, Álhamdulillah, mas, macet tapi ya banyak yang parkir,” ujar Sugati, juru parkir di sekitar lokasi. (Hon)

/