kabartuban.com – Harga ikan Togek dan ikan Kerapon melejit sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan harga bukan dipicu minim ya tangkapan nelayan akibat cuaca buruk, melainkan banyaknya permintaa dua jenis ikan tersebut sebagai hidangan atau acara bakaran (bakar ikan) merayakan pesta malam pergantian tahun baru 2018 menuju tahun 2019.
“Naiknya seratus persen, mas, biasanya togek 15 ribu sekilo, sekarang 30 ribu sekilonya,” ujar Kasniti, pedagang Ikan di TPI Palang.
Tidak hanya Togek, jenis ikan lain seperti Kerapon juga mengalami kenaikan signifikan dibanding hari biasanya, ikan dengan ciri mata lebar berwarna kuning keemasan itu, biasanya hanya dihargai Rp10.000 per kilo gram, dan saat ini naik menjadi Rp15.000 hingga Rp17.000 per kilogramnya.
“Mata lebar mas, kerapon juga laris, biasanya buat acara bakaran mas malam tahun baru,” kata pedagang ikan itu.
Tingginya permintaan tidak saja membuat kenaikan harga ikan, namun juga membawa berkah dan peningkatan omset bagi pedagang. Dalam sehari biasanya pedagang hanya mampu menjual kurang dari satu kwintal ikan togek, namun, pada musim menjelang dan pergantian tahun baru, penjualan mencapai tujuh kwintal dalam sehari.
“Sudah habis ikan saya mas. Tadi bawa tujuh kwintal, biasanya gak sampe sekwintal, kadang tujuhpuluh sampai lapanpuluh kilo saja terjual sehari,” terang Kasniti ini.
Dari penjualan tersebut Kasniti dapat meraup omset hingga Rp20 juta sehari, sayangnya moment tersebut hanya berlangsung paling lama tiga hari, yaitu dua hari menjelang pesta pergantian tahun baru dan sehari setelah tahun baru.
“Ya mas, paling tiga hari, kemarin, sekarang sama besok pas tahun baru, besok udah biasa lagi,” terang Kasniti.
Dilokasi yang sama, pembeli ikan, Muhammad, Warga, Jenggolo Kecamatan Jenu, Tuban mengatakan, ikan togek yang dia beli adalah pesanan rekan-rekanya ntuk acara bakaran malam tahun baru. Biasanya sebelum tengah malam mereka akan menikmati santap ikan, sambil membakar sendiri ikan Togek atau Kerapon yang sudah mereka siapkan.
“Ikan segar seperti ini enak dibakar mas, nanti malam sambil kumpul kumpul, besoknya kan libur,” ungkap Muhammad, warga Jenu Tuban Itu. (Luk)
