Jaga Kualitas, Semen Gresik Siap Datangi konsumen

751
Dirut PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti

Kabartuban.com – Di tengah persaingan ekonomi global dan semakin banyaknya perusahaan semen yang masuk di Indonesia, PT Semen Indonesia, KSO Semen Indoneisa Grup terus berupaya untuk mempertahankan kualitas produksi serta meningkatkan servis terhadap konsumen.

Dirut PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti saat ditemui sejumlah awak media di kantor Semen Gresik pabrik Tuban jum’at (16/6/17) lalu mengungkapkan peningkatan servis pelayanan tersebut nantinya diharapkan mampu membuat Semen Gresik terus bisa bersaing dan menjadi lebih baik.

“Produk Semen Gresik ini akan selalu berupaya untuk menjaga kualitas serta servis. Servis itu kan tidak hanya keajekan pasokan, tapi kita juga melakukan purna jual, kami melakukan pelayanan apa bila ada pelanggan yang melakukan komplain terhadap kualitas semen yang kita produksi seperti tidak lengket atau membatu,” terangnya.

Sunardi  juga menjelaskan pihaknya akan selalu ready on call dan itu gratis, hal tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap kepuasan pelanggan. “Jika ada konsumen yang melakukan komplain  kita siap untuk datang, itu salah satu komitmen kami dan akan kita lakukan untuk kebaikan dan kemajuan perusahaan, terkait harga kita memang masih tergolong premium, karena memang kualitasnya selalu kita jaga” kata mantan sekretrais perusahan  (Sekper) ini.

Lebih lanjut pria yang meraih gelar magister ekonominya di Universitas Airlangga Surabaya ini menyampaikan, selain menjaga kualitas produksi, untuk terus bisa bersaing dipasar global pihaknya melakukan berbagai strategi salah satunya dengan membuat komunitas tukang bangunan.

“Kita SG punya komunitas tukang, kita beri pelatihan secara berkala, sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama, disamping itu mereka secara tidak langsung akan mempengaruhi pemakaian semen dipasaran,” jelasnya.

Sementara itu terkait dengan market penjualan, Semen Gresik menyumbang 24%  atau 15 juta ton dari total produksi Semen Indonesia Grup yang mencapai 62 juta ton. “Pangsa market semen terbanyak masih di Jawa, mencapai 55% dari total produksi.” Pungkasnya. (Adv/Pul)

/