Januari 2020, Jokowi Target Akuisisi 100 Persen TPPI

5

kabartuban.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kabupaten Tuban, Sabtu (21/12/2019).

Dalam kunjungannya, presiden meminta PT. Pertamina Persero untuk segera menyelesaikan proses akuisisi saham mayoritas 100 persen, yang saat ini baru sekitar 98 persen.

“Saya minta lewat Menteri BUMN, Direktur Utama Pertamina dan Komisaris Utama Pertamina. Kita tunggu kejelasan Januari harus rampung, karena sudah lima tahun saya menunggu hasilnya,” kata Joko Widodo kepada awak media.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, diketahui bersama PT TPPI sejak tahun 1998 sudah beroperasi. Namun sempat terhenti karena mengalami krisis keuangan. Kemudian pada tahun 2013 masuk, Pertamina lewat PT Tuban Petro dengan mengambil saham 50 persen. Baru kemarin (20/12/2019), persetujuan RUPS TPPI terkait pengambilaihan saham secara mayoritas dilakukan.

“Ini kalau berjalan secara maksimal, bisa menghemat devisi sebanyak 4,9 Miliar US dolar, atau kurang lebih Rp56 Triliun. Bisa menutup divisit. Padahal kita mempunyai ini, tapi dimanfatkan malah mengimpor minyak,” kata Jokowi.

Pembangunan industri Petrokimia, lanjut Nicke, juga akan lebih efisien karena  dintegrasikan dengan kilang, sehingga produk samping petrokimia dapat dimanfaatkan kembali oleh kilang baik untuk bahan bakar kilang itu sendiri maupun dapat menjadi produk BBM.

“Infrastruktur penunjang dan utilitas dapat juga dimanfaatkan secara bersama-sama dengan menurunkan biaya energi hingga 10% dan biaya personel turun 10% sehingga biaya operasional turun sampai 15%,” imbuh Nicke.

Langkah mengintegrasikan kilang TPPI untuk pengembangan industri petrokimia dilakukan Pertamina dengan melakukan aksi korporasi pembelian saham seri B Tuban Petro yang merupakan induk usaha TPPI, senilai Rp 3,1 triliun, sehingga Pertamina saat ini menguasai saham mayoritas 51 persen.

“Aksi korporasi ini dimaksudkan untuk mengembangkan industri petrokimia nasional yang nantinya akan memberikan dampak bagi pengembangan industri turunannya di tanah air,” terang Nicke. (Dur)

/