kabartuban.com – Sesosok mayat ditemukan mengapung di Perairan laut Jawa, tepatnya di pelabuhan PLTU Tanjung Awar-awar, Desa Mentoso, Kecamatan Jenu. Sabtu (16/2 /2019) pagi.
Jenazah yang ditemukan tersebut sudah membusuk dan sulit dikenali. Bahkan sidik jari jasad tidak bisa diambil karena kondisi mayat sudah rusak.
“Sulit dikenali wajahnya, sidik jari juga tidak bisa diambil karena sebagian besar kondisi mayat telah rusak,” ujar Kapolsek Jenu, AKP Elis Suendayati kepada Kabartuban.com.
Mantan Kasubbag Humas Polres Tuban ini juga menyebutkan, bahwa mayat Mr X dengan berjenis kelamin laki-laki, bertinggi badan sekitar 165 cm, rambut tidak ada sudah terkelupas, tidak menggunakan baju kulit badan sudah terkelupas, memakai Celana dalam warna abu-abu.
“Kami menghimbau untuk masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, silahkan melaporkan ke petugas,” tambahnya.
Sebatas diketahui, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan dalam kondisi terapung di air laut oleh Ahmad Muhariyah pekerja dari PLTU pada saat membongkar batu bara dari kapal.
Posisi saat ditemuka mayat tengkurap di sela-sela batu jembatan pelabuhan dengan kepala, menggunakan celana pendek berwarna abu-abu dan kondisi tubuh sudah bengkak membusuk. (Dur/Rul)
