kabartuban.com – Satgas Pangan Polres Tuban bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar baru Tuban, guna memantau harga barang kebutuhan dapur menjelang bulan suci Ramadhan.
Hasil sidak nantinya akan digunakan untuk mengevaluasi fluktuasi pergerakan harga menjelang selama Ramadan dan menjelang lebaran, serta bagaimana mengantisipasi lonjakan harga. Sidak juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikkan harga diluar batas kewajaran.
“Hari ini kami bekerjasama dengan Pemkab Tuban melakukan sidak pasar untuk memantau harga kebutuhan 9 bahan pokok dan dapur,” kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (16/5/2017).
Kebutuhan dapur yang dimaksud adalah bumbu masakan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan lain sebagainya. Hasil dari sidak diketahui bahwa harga bumbu dapur masih relatif stabil.
“Sementara bawang putih, cabai dan yang lainnya relatif stabil,” katanya.
Berbeda dengan keterangan salah satu pedagang cabai, Rumiatun, mengatakan kalau cabai rawit sekarang harganya Rp 18 ribu per kilo, turun dari sebelumnya yang mencapai Rp 20-25 ribu per kilo. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilo gram.
“Kalau bawang merah memang naik, dari harga Rp 25 ribu pada satu minggu lalu, sekarang naik jadi Rp 30 ribu. Barangnya sedikit, makanya harganya naik,” sambung Rumiatun.
Selain itu, dari pantauan dilapangan, harga komoditas yang lain mengalami kenaikan jelang Ramadhan, diantaranya daging ayam potong, semula Rp 30 ribu, menjadi Rp 32 ribu per kilo gram, sedangkan daging ayam kampung dari Rp65 ribu menjadi Rp70 per kilo gramnya. Sementara untuk daging sapi masib stabil pada kisaran Rp 100-110 ribu. (Dur)
