kabartuban.com – Kantor media online Bloktuban.com yang beralamatkan di di Gang Latsari 1 Kelurahan Latsari Kecamatan/Kabupaten Tuban, hari Senin (13/11/2017) dibobol maling. Insiden ini terjadi setelah admin media tersebut meninggalkan kantor karena ada keperluan lain.
“Jam 09.30 Wib saya keluar sebentar,” kata Nefi admin Bloktuban, pada kabartuban.com,
Nefi tak menyangka, ada seseorang yang telah menyatroni kantornya. Sebelum meninggalkan kantor, dia tak mencurigai siapapun karena di depan kantornya kerap ada orang yang berteduh sambil teleponan.
Setelah kembali ke kantor, kondisi pintu sudah rusak dengan gembok dicongkel. Beberapa laci meja dan lemari kantor juga acak-acakan. “Pak Pimimpin Redaksi (Pimred) yang tau lebih dulu kalau kantornya di bobol orang,” terang Nefi.
Sementara itu Pimred Bloktuban, Edy Purnomo, saat dikonfirasi menjelaskan, ia tiba di kantornya pukul 11:00 Wib. Setibanya di kantornya kondisi pintu depan sudah terbuka.
Melihat kondisi kantor berantakan, ia langsung menghubungi anak buahnya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kota. Setelah diperiksa, sebuah kamera DSLR tipe Canon miliknya pribadi raib. Ia mengaku masih bersyukur hanya kamera DSLR bekas yang raib. Kalau dihitung harga jualnya setara Rp3 juta.
“Untung laptop malam sebelumnya saya bawa pulang,” jelas pria yang juga mantan aktivis Pergerakan Hamasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Pada pukul 11:45 WIB, petugas Polsek Kota tiba di tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan. Edy menduga, maling berani masuk ke kantornya karena melihat lampu teras yang masih menyala, hal ini dimungkinkan membuat maling tersebut berani masuk karena diperkirakan tidak ada penghuni di kantor tersebut.
Edy berharap kepada warga dan Pemerintah Kelurahan setempat, untuk menggalakkan lagi Pos Kampling, jangan sampai kemalingan di kantor media, berlanjut di lingkungan warga, apalagi wilayah tersebut tak jauh dari kediaman Bupati Tuban. (Dur)
