Kapolres Himbau Waspadai Peredaran Upal Jelang Lebaran

707

kabartuban.com- Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, meminta warga mewaspadai peredaran Uang Palsu (Upal) Jelang lebaran. Karena jelang lebaran Idhul Fitri ini perputaran uang meningkat tajam dibanding hari-hari biasanya. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan dimanfatkan oknum tidak bertanggungjawab dengan mengedarkan Upal ditengah ramainya perputaran uang.

“Patut diwaspadai karena oknum tidak bertanggungjawan bisa saja memanfatkan kondisi ini, membeli sesuatu dengan uang pecahan besar (palsu) agar mendapatjan uang asli,” kata Kapolres Tuban  (16/6/2017).

Menurut Kapolres, para pedagang juga harus berhati-hati saat melakukan transaksi terutama saat menerima uang pecahan besar, karena rata-rata uang palsu dibuat dalam pecahan Rp100.000 atau pecahan Rp50.000. Dengan memeriksa keaslian dan lebih teliti akan menghindarkan masyarakat menjadi korban.

“Ada baiknya diteliti, jika tidak punya alat bisa dengan cara meraba, melihat dan menerawang, dengan tanda tanda yang sering disosialisasikan Insya Allah dapat dideteksi,” jelas Kapolres.

Meski sejauh ini belum ada laporan atau temuan peredaran Upal, pihaknya tetap akan mewaspadai agar masyarakat tidak dirugikan oleh oknum tak bertanggungjawab yang memanfaatkan tingginya perputaran uang jelang Idul Fitri ini.

“Belum ada laporan atau temuan, namu kita tetap harus waspada,” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang pakaian di Pasar Kerek, Zulaihah (55) mengaku cukup was-was dengan peredaran Upal seperti sekarang ini. Meski dirinya tidak pernah punya pengalaman dibayar dengan uang palsu, pengalaman beberapa pedagang lainya menjadi palajaran bagi dirinya agar tetap berhati hati dan selektif menerima uang dari pembeli.

“Pembeli ramai, kadang uang tidak dicek, tapi semoga janganlah dibayar pake uang palsu,” katanya. (Luk)

/