kabartuban.com- Petugas gabungan dari Polsek, TNI dan Satpol PP Kecamatan Kecamatan Jenu, menyisir sejumlah tempat hiburan malam dan karaoke yang ada di sepanjang jalur pantura wilayah hukum Polsek Jenu (23/5/2817) tengah malam kemarin.
Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) jelang Ramadan tersebut menyasar premanisme, prostistusi, Minuman Keras (Miras) dan Narkoba.
“Biar selama bulan Ramadan situasi aman,” kata Kapolsek Jenu ini AKP Yani Susilo.
Dalam razia pada sejumlah karaoke, petugas menemukan dua orang pria tidak membawa identitas apapun disalah satu tempat karaoke, saat petugas melakukan pemeriksaan dan pendataan, dua orang ini lantas diamankan. Dari pengakuan keduanya pria itu berasal dari Desa Padasan, Kecamatan Kerek, satunya warga Desa Beji, Kecamatan Jenu.
“Semua barang-barang dan identitas pengunjung tempat hiburan malam kita periksa. Di A’as Karaoke mendapati dua orang pengunjung yang tidak membawa identitas,” jelas AKP Yani Susilo.
Setelah dari A’as Karaoke, petugas langsung menyisir semua tempat karaoke yang ada di Pantura Tuban. Tidak hanya pengunjung, pekerja karaoke juga tidak luput dari pemeriksaan petugas, mereka digeledah seluruh barang bawaan untuk memastikan tidak ada Narkoba dan barang berbahaya lainya yang dibawa.
“Kita juga menghimbau kepada seluruh pengelola tempat hiburan malam supaya tidak melakukan aktifitas semua kegiatan di Karaoke selama bulan Ramadan,” himbau Kapolsek.
Sementara dalam razia itu, petugas tidak menemukan sasaran yang dimaksud, hasil pemeriksaan tidak ditemukan Narkoba, Sajam, Senpi dan barang berbahaya lainya.
“Sasaran utama tidak kita temukan hasilnya,” Pungkas Kapolsek Jenu ini pada kabartuban.com. (luk)
