Kemarau Diprediksi Masih Panjang

419

Distribusikabartuban.com – Memasuki musim kemarau tahun ini sedikitnya 21.455 kepala keluarga (KK) atau 73.654 jiwa di Kabupaten Tuban kekurangan air bersih. Sehingga, puluhan ribu masyarakat Tuban tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, masak, mandi cuci dan kakus (MCK), Sabtu (29/8/2015).

”Jumlah masyarakat tersebut ada di 50 desa di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah, jika hujan tidak segera turun,” terang, Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabuaten Tuban, Joko Ludiono.

Untuk memenuhi kebutuhan air warga tersebut, lanjut Joko mengatakan, BPBD melakukan pengiriman atau droping air menggunakan truck tangki. Droping air tersebut sebanyak dua truck tangki perdesa dengan kapasitas 6 ribu liter per tangkinya.

”Dua tangki perdesa itupun kita pasok dua hari sekali. Kalau sehari sekali kita tidak mampu karena kendaraan dan tenaga yang ada di BPBD juga terbatas,” ungkap mantan Camat Grabakan tersebut.

Menurutnya, kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban diprediksi akan berlangsung sampai beberapa bulan kedepan. Sehingga, wilayah yang terdampak kekeringan akan semakin meluas. Pasalnya, musim kemarau tahun ini juga dipengaruhi oleh angin elnino, sehingga kemarau terjadi agak lama.

”Prediksi kami musim penghujan akan terjadi pada sekitar bulan Desember nanti,” pungkasnya. (im)

/