Kembalikan Pedagang ke Lokasi Relokasi, Disperpar Lakukan Pendekatan Persuasif

362

kabartuban.com – Dinas Perekomomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada para pedagang burung, hal tersebut lantaran belakangan ini  pasar burung ditinggalkan para pedagang burung dengan alasan di lokasi baru dagangan burung tidak laku.

“Kita akan tetap mengembalikan fungsi pasar burung, dan akan melakukan pendekatan kepada pedagang yang kembali ke lokasi lama yaitu di belakang Pasar Baru Tuban,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan Disperpar Tuban, Bhismo Aji, kepada kabartuban.com, Rabu (13/9/2014).

Masih terang Bhismo, selain dilakukan pendekatan secara persuasif, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ketua paguyuban, dan akan menggelar berbagai kegiatan lomba burung kicau sebagai ajang promosi dan pegenalan ke publik lokasi pasar burung.

“Dalam waktu dekat ini kita akan carikan sponsor dan mengadakan lomba disana, tinggal nunggu intruksi dari pimpinan,” pungkasnya.

Dikatakan oleh Bhismo, jika lokasi ramai, secara otomatis pedagang akan kembali ke lokasi itu. Namun jika langkah ini tidak  mempan juga, pihaknya telah berkordinasi dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penertiban di lokasi lama.

“Sebab pedagang yang kembali ke lokasi lama adalah pedagang burung bersepedah bukan pedagang menetap yang  saat ini masih ada di lokasi pasar burung Jalan HOS Cokroaminoto,” ujarnya.

Menurutnya, setelah pihaknya terjun ke lapangan, para pedagang burung yang telah meninggalakan pasar burung ada sekitar 24 pedagang dari total 70 pedagang yang direlokasi, dan mereka adalah pedagang bersepeda.

“Meski sudah berkordinasi dengan pihak Satpol PP, kita akan  meminta penertiban tidak dilakukan penyitaan, diharapkan langkah ini mampu membuat pedagang mengerti agar pasar burung tidak menjadi satu dengan pasar tradisional,”tutupnya. (har)

/